CEO Real Vision Raoul Pal, pasar kripto saat ini sedang mengulangi siklus yang terjadi pada tahun 2017.
Pal mengingatkan bahwa pada tahun 2017, Bitcoin menunjukkan kenaikan yang stabil sepanjang tahun dan mengalami lonjakan nilai yang tajam pada bulan Desember, dan mengatakan bahwa skenario serupa sedang terjadi saat ini. Berdasarkan indikator makroekonomi, ia menyatakan bahwa siklus bullish kripto saat ini dapat berlangsung hingga kuartal kedua tahun 2026.
Pal memberikan sinyal penting bagi para investor dalam percakapannya dengan direktur analisis kripto Jamie Coutts di program "The Journeyman" yang ditayangkan di Real Vision. "Ketika likuiditas meningkat, pasar kripto juga tumbuh, ini adalah hubungan yang jelas," kata Pal, yang berargumen bahwa dengan menganalisis data historis, sensitivitas Bitcoin terhadap likuiditas global meningkat pada periode tertentu.
Coutts baru-baru ini membahas model analisis baru yang mereka kembangkan. Model-model ini mencakup struktur yang mengaitkan pergerakan harga Bitcoin dengan peningkatan likuiditas global dan juga mengukur tingkat risiko di pasar. Coutts menyatakan bahwa para investor harus memperhatikan tidak hanya perkiraan harga, tetapi juga perilaku pasar dan rasio leverage.
Pal yang menyoroti perkembangan di Timur Tengah mengatakan bahwa negara-negara seperti Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Bahrain, dan Qatar telah melakukan investasi besar dalam teknologi kecerdasan buatan (AI) dan blockchain. Menurut Pal, negara-negara ini tidak hanya menyimpan Bitcoin sebagai aset cadangan, tetapi juga membangun infrastruktur negara di atas blockchain. Dikatakan bahwa sistem yang mengelola proses seperti lisensi mengemudi dan pendaftaran properti sedang dikembangkan dengan blockchain.
Raoul Pal menyatakan bahwa investasi besar-besaran dan adaptasi institusi tidak hanya memberi makan pasar bullish, tetapi juga mempercepat adopsi kripto sebagai infrastruktur. "Ini bukan lagi sekadar kelas aset spekulatif; lapisan dasar dari internet baru sedang dibangun," katanya.
Menurut analisis Pal, kemungkinan siklus bullish ini akan berlanjut hingga kuartal kedua 2026, berdasarkan kondisi likuiditas dan indikator makro seperti indeks dolar. "Siklus saat ini lebih mengingatkan pada 2017 daripada 2021. Siklus jangka panjang ini bisa lebih besar dan lebih kompleks daripada ekspektasi sebelumnya," komentarnya.
*Bukan merupakan saran investasi.
Ikuti grup Telegram kami, akun Twitter kami, dan saluran Youtube kami sekarang untuk berita khusus, analisis, dan data on-chain! Juga, unduh aplikasi Android dan IOS kami untuk mulai memantau harga secara langsung!
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Miliuner Mata Uang Kripto Raoul Pal, Memperkirakan Kapan Bull Market di Bitcoin Akan Berlangsung!
CEO Real Vision Raoul Pal, pasar kripto saat ini sedang mengulangi siklus yang terjadi pada tahun 2017.
Pal mengingatkan bahwa pada tahun 2017, Bitcoin menunjukkan kenaikan yang stabil sepanjang tahun dan mengalami lonjakan nilai yang tajam pada bulan Desember, dan mengatakan bahwa skenario serupa sedang terjadi saat ini. Berdasarkan indikator makroekonomi, ia menyatakan bahwa siklus bullish kripto saat ini dapat berlangsung hingga kuartal kedua tahun 2026.
Pal memberikan sinyal penting bagi para investor dalam percakapannya dengan direktur analisis kripto Jamie Coutts di program "The Journeyman" yang ditayangkan di Real Vision. "Ketika likuiditas meningkat, pasar kripto juga tumbuh, ini adalah hubungan yang jelas," kata Pal, yang berargumen bahwa dengan menganalisis data historis, sensitivitas Bitcoin terhadap likuiditas global meningkat pada periode tertentu.
Coutts baru-baru ini membahas model analisis baru yang mereka kembangkan. Model-model ini mencakup struktur yang mengaitkan pergerakan harga Bitcoin dengan peningkatan likuiditas global dan juga mengukur tingkat risiko di pasar. Coutts menyatakan bahwa para investor harus memperhatikan tidak hanya perkiraan harga, tetapi juga perilaku pasar dan rasio leverage.
Pal yang menyoroti perkembangan di Timur Tengah mengatakan bahwa negara-negara seperti Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Bahrain, dan Qatar telah melakukan investasi besar dalam teknologi kecerdasan buatan (AI) dan blockchain. Menurut Pal, negara-negara ini tidak hanya menyimpan Bitcoin sebagai aset cadangan, tetapi juga membangun infrastruktur negara di atas blockchain. Dikatakan bahwa sistem yang mengelola proses seperti lisensi mengemudi dan pendaftaran properti sedang dikembangkan dengan blockchain.
Raoul Pal menyatakan bahwa investasi besar-besaran dan adaptasi institusi tidak hanya memberi makan pasar bullish, tetapi juga mempercepat adopsi kripto sebagai infrastruktur. "Ini bukan lagi sekadar kelas aset spekulatif; lapisan dasar dari internet baru sedang dibangun," katanya.
Menurut analisis Pal, kemungkinan siklus bullish ini akan berlanjut hingga kuartal kedua 2026, berdasarkan kondisi likuiditas dan indikator makro seperti indeks dolar. "Siklus saat ini lebih mengingatkan pada 2017 daripada 2021. Siklus jangka panjang ini bisa lebih besar dan lebih kompleks daripada ekspektasi sebelumnya," komentarnya.
*Bukan merupakan saran investasi.
Ikuti grup Telegram kami, akun Twitter kami, dan saluran Youtube kami sekarang untuk berita khusus, analisis, dan data on-chain! Juga, unduh aplikasi Android dan IOS kami untuk mulai memantau harga secara langsung!