Perselisihan Data Sui Ekosistem Walrus dan Irys

Artikel ini berdasarkan perspektif teknologi, melakukan perbandingan objektif terhadap Walrus dan Irys dalam 6 dimensi.

**Ditulis oleh：**Ponyo

Kompilasi: Jaringan Sui

Ringkasan Poin

🔧 Arsitektur: Irys adalah "data chain" Layer 1 yang terintegrasi sepenuhnya dengan fungsi lengkap, menyediakan akses blob (blok data) asli untuk kontrak, tetapi memerlukan kumpulan node validasi yang baru. Walrus adalah lapisan penyimpanan kode penghapusan yang dibangun di atas Sui, lebih mudah untuk diintegrasikan, tetapi memerlukan koordinasi lintas lapisan.

💰 Model Ekonomi: Irys menggunakan satu token IRYS untuk menyatukan pembayaran biaya dan hadiah, sehingga pengalaman pengguna menjadi sederhana, tetapi risiko fluktuasi harga cukup tinggi. Walrus membagi fungsinya menjadi dua token: WAL (untuk penyimpanan) dan SUI (untuk gas), yang dapat secara efektif mengisolasi biaya, tetapi memerlukan pemeliharaan dua sistem insentif.

📦 Daya Tahan dan Kemampuan Komputasi: Irys mempertahankan 10 salinan lengkap dan mengalirkan data langsung ke dalam mesin virtualnya; Walrus menggunakan metode kode penghapusan redundansi sekitar 5 kali lipat dengan verifikasi hash, biaya penyimpanan per GB lebih rendah, tetapi implementasi protokol lebih kompleks.

💾 Kesesuaian: Irys menyediakan mode donasi "bayar sekali, simpan selamanya", sangat cocok untuk menyimpan data yang tidak dapat diubah, tetapi biaya awalnya sangat tinggi. Walrus menggunakan mekanisme sewa "bayar sesuai kebutuhan, perpanjangan otomatis", yang memudahkan pengendalian biaya dan dapat diintegrasikan dengan cepat ke Sui.

📈 Adopsi: Walrus meskipun masih dalam tahap awal, tetapi berkembang pesat, sudah memiliki penyimpanan level PB, 100+ operator node, dan telah diadopsi oleh beberapa merek NFT dan game. Sebaliknya, Irys masih dalam tahap pra-perluasan, volume data belum mencapai level PB, dan jaringan node juga masih dalam pertumbuhan.

Walrus dan Irys sama-sama berkomitmen untuk menyelesaikan masalah yang sama: menyediakan penyimpanan data on-chain yang dapat diandalkan dan memiliki mekanisme insentif. Namun, kedua desainnya sangat berbeda: Irys adalah blockchain Layer 1 yang dirancang khusus untuk penyimpanan data, mengintegrasikan penyimpanan, eksekusi, dan konsensus dalam satu arsitektur terintegrasi vertikal; sementara Walrus adalah jaringan penyimpanan modular yang bergantung pada Sui untuk koordinasi dan penyelesaian, sambil menjalankan lapisan penyimpanan off-chain yang independen.

Meskipun tim Irys awalnya menggambarkan solusi mereka sebagai opsi "built-in" yang lebih baik dan mendefinisikan Walrus sebagai sistem "external" yang terbatas, kenyataannya keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dengan trade-off yang berbeda. Artikel ini, dari perspektif teknis, melakukan perbandingan objektif Walrus dan Irys dalam 6 dimensi, membantah kesimpulan yang sepihak, dan menyediakan panduan pilihan yang jelas bagi pengembang, membantu mereka menentukan jalur yang paling cocok berdasarkan biaya, kompleksitas, dan pengalaman pengembangan.

1. Arsitektur Protokol

1.1 Irys: L1 terintegrasi vertikal

Irys mencerminkan filosofi klasik "kemandirian". Ini dilengkapi dengan mekanisme konsensus, model staking, dan mesin virtual eksekusi (IrysVM), yang semuanya terintegrasi erat dengan subsistem penyimpanannya.

Node verifikasi memiliki tiga peran sekaligus:

• Menyimpan data pengguna dalam bentuk salinan lengkap;
• Menjalankan logika kontrak pintar di IrysVM;
• Melindungi keamanan jaringan melalui mekanisme campuran PoW + staking.

Karena fungsi-fungsi ini ada dalam protokol yang sama, setiap lapisan dari header blok hingga aturan pengambilan data dapat dioptimalkan untuk pengolahan data berukuran besar. Kontrak pintar dapat langsung merujuk file di dalam rantai, dan bukti penyimpanan juga akan mengikuti jalur konsensus yang mengurutkan transaksi biasa. Keuntungannya terletak pada konsistensi arsitektur yang tinggi: pengembang hanya perlu menghadapi satu batas kepercayaan, satu aset biaya (IRYS), dan pengalaman membaca data dalam kode kontrak mirip dengan dukungan bawaan.

Namun biayanya adalah biaya awal yang tinggi. Jaringan lapisan baru yang sepenuhnya baru harus merekrut operator perangkat keras dari nol, membangun pengindeks, meluncurkan penjelajah blok, menguatkan klien, dan mengembangkan alat pengembang. Pada tahap awal di mana node validasi belum berkembang, jaminan waktu blok dan keamanan ekonomi tertinggal di belakang rantai lama. Oleh karena itu, arsitektur Irys memilih integrasi data yang lebih mendalam, sementara mengorbankan kecepatan peluncuran ekosistem.

1.2 Walrus: Lapisan Modular yang Terintegrasi

Walrus mengambil jalur yang sama sekali berbeda. Node penyimpanannya berjalan di luar rantai, sementara L1 berkecepatan tinggi dari Sui bertanggung jawab untuk memproses pengurutan, pembayaran, dan metadata melalui kontrak pintar Move. Ketika pengguna mengunggah sebuah blob (blok data), Walrus akan memecahnya dan menyimpannya secara terdistribusi di berbagai node, kemudian mencatat sebuah objek di rantai di Sui yang berisi hash konten, alokasi potongan, dan ketentuan sewa. Pembaruan, penyitaan, dan hadiah dilaksanakan sebagai transaksi Sui biasa, menggunakan SUI untuk membayar gas, tetapi menggunakan token WAL sebagai unit penyelesaian ekonomi penyimpanan.

Berdasarkan Sui, Walrus segera mendapatkan keuntungan berikut:

• Mekanisme konsensus toleransi Byzantine yang sudah diverifikasi;
• Infrastruktur pengembangan yang lengkap;
• Kekuatan pemrograman yang kuat;
• Ekonomi token dasar yang likuid;
• Banyak pengembang Move yang ada dapat langsung terintegrasi, tanpa perlu migrasi protokol.

Namun, harganya adalah perlu adanya koordinasi antar lapisan. Setiap peristiwa siklus hidup (unggah, perpanjangan, penghapusan) harus dikoordinasikan antara dua jaringan yang setengah independen. Node penyimpanan harus mempercayai finalitas Sui, sambil tetap mempertahankan kinerja ketika Sui mengalami kemacetan; sedangkan node verifikasi Sui tidak memeriksa apakah data benar-benar disimpan di disk, sehingga harus bergantung pada sistem bukti kriptografi Walrus untuk memastikan akuntabilitas. Dibandingkan dengan desain terintegrasi, arsitektur ini tak terhindarkan memiliki keterlambatan yang lebih tinggi, dan sebagian biaya transaksi (SUI gas) akan mengalir ke peran yang tidak benar-benar menyimpan data.

1.3 Ringkasan Desain

Irys menggunakan arsitektur monolitik terintegrasi secara vertikal, sementara Walrus adalah solusi modular terintegrasi secara horizontal. Irys memiliki kebebasan arsitektur yang lebih besar dan batasan kepercayaan yang bersatu, tetapi perlu mengatasi tantangan pembangunan ekosistem yang disebabkan oleh cold start. Walrus memanfaatkan sistem konsensus matang Sui untuk secara signifikan menurunkan ambang masuk bagi pengembang dalam ekosistem yang sudah ada, tetapi harus menangani kompleksitas kolaborasi antara dua domain ekonomi dan sistem operator. Kedua mode tidak memiliki keunggulan absolut, hanya saja arah optimasinya berbeda: satu mengejar konsistensi (coherence), yang lainnya mengejar komposabilitas (composability).

Ketika pilihan protokol bergantung pada tingkat familiaritas pengembang, daya tarik ekosistem, atau kecepatan peluncuran, model berlapis Walrus mungkin lebih bermakna secara realistis. Dan ketika kendala terletak pada penggabungan data mendalam dan komputasi, atau diperlukan logika konsensus yang disesuaikan, rantai Irys yang dirancang khusus untuk data juga memiliki alasan yang cukup untuk menanggung beban arsitektur yang lebih berat.

2. Ekonomi Koin dan Mekanisme Insentif

2.1 Irys: sebuah token yang menggerakkan seluruh tumpukan protokol

Token asli Irys, IRYS, mencakup seluruh model ekonomi platform.

• Biaya penyimpanan: Pengguna membayar di muka IRYS untuk menyimpan data;
• Eksekusi gas: Semua pemanggilan kontrak pintar juga dihargai dalam IRYS;
• Hadiah penambang: Subsidi blok, bukti penyimpanan, dan biaya transaksi dibayar dengan IRYS.

Karena penambang bertanggung jawab untuk penyimpanan data dan eksekusi kontrak, pendapatan komputasi dapat mengimbangi kekurangan pendapatan penyimpanan. Secara teori, ketika aktivitas DeFi di Irys sedang ramai, pendapatan komputasi akan mendukung penyimpanan data, sehingga mencapai layanan mendekati harga pokok; jika arus kontrak rendah, mekanisme subsidi akan disesuaikan secara terbalik. Mekanisme subsidi silang ini membantu menyeimbangkan pendapatan penambang dan menyelaraskan insentif berbagai peran dalam protokol. Bagi pengembang, aset yang seragam berarti proses pengelolaan yang lebih sedikit dan pengalaman pengguna yang lebih sederhana, terutama dalam skenario di mana mereka tidak ingin pengguna berurusan dengan beberapa token.

Namun kekurangannya terletak pada keterkaitan risiko aset tunggal: begitu harga IRYS turun, imbalan untuk perhitungan dan penyimpanan akan berkurang secara bersamaan, dan para penambang akan menghadapi tekanan ganda. Keamanan ekonomi dari protokol ini terikat pada garis fluktuasi harga yang sama dengan keberlangsungan data.

2.2 Walrus: Model Ekonomi Dua Token

Walrus membagi tanggung jawab fungsional menjadi dua token:

• $WAL: Unit ekonomi dari lapisan penyimpanan. Pengguna membayar biaya sewa ruang menggunakan WAL, operator node mendapatkan hadiah WAL melalui staking dan menyimpan fragmen data, hadiah tersebut juga terkait dengan bobot staking yang mereka delegasikan.
• $SUI: Token gas yang digunakan untuk mengoordinasikan transaksi di blockchain. Setiap transaksi seperti mengupload, memperpanjang sewa, atau memberikan hukuman di Sui memerlukan SUI dan diberikan sebagai hadiah kepada node validasi Sui, bukan kepada node penyimpanan Walrus.

Pemisahan ini menjaga ekonomi penyimpanan tetap jelas: nilai WAL hanya dipengaruhi oleh permintaan penyimpanan data dan durasi sewa, dan tidak terganggu oleh perdagangan DEX di Sui atau gelombang NFT. Sementara itu, Walrus juga dapat mewarisi likuiditas Sui, jembatan lintas rantai, dan pintu masuk fiat—kebanyakan pembangun Sui sudah memegang SUI, sehingga biaya marjinal untuk memperkenalkan WAL cukup rendah.

Namun, model dual-token juga memiliki masalah pemisahan insentif. Node Walrus tidak dapat berpartisipasi dalam pendapatan biaya transaksi SUI, sehingga harga WAL harus cukup untuk mendukung perangkat keras, bandwidth, dan ekspektasi imbal hasil secara mandiri. Jika harga WAL terhenti, sementara gas SUI melonjak, biaya penggunaan pengguna akan meningkat, tetapi penyimpanan tidak akan mendapatkan keuntungan langsung. Sebaliknya, ledakan DeFi di Sui meningkatkan pendapatan node validasi, tetapi tidak terkait dengan node Walrus. Oleh karena itu, untuk mempertahankan keseimbangan jangka panjang, perlu dilakukan optimasi aktif terhadap model ekonomi: harga penyimpanan harus berfluktuasi secara fleksibel berdasarkan biaya perangkat keras, siklus permintaan, dan kedalaman pasar WAL.

2.3 Ringkasan Desain

Singkatnya, Irys menawarkan pengalaman pengguna yang terpadu dan sederhana, tetapi mengambil risiko secara terpusat; Walrus, di sisi lain, menetapkan batasan di tingkat token, memberikan perhitungan ekonomi yang lebih rinci, tetapi harus menangani masalah dua sistem pasar dan alokasi biaya. Pembuat harus menimbang saat memilih: apakah lebih condong ke pengalaman yang mulus, atau lebih menyukai manajemen risiko ekonomi yang terpisah, untuk menyesuaikan dengan perencanaan produk dan strategi pendanaan mereka.

3. Kebijakan Persistensi Data dan Redundansi

3.1 Walrus: Menggunakan kode penghapusan untuk mencapai keandalan tinggi yang ringan

Walrus membagi setiap blok data (blob) menjadi k potongan data, dan menambahkan m potongan paritas redundan (menggunakan algoritma pengkodean RedStuff). Teknik ini mirip dengan RAID atau pengkodean Reed-Solomon, tetapi dioptimalkan untuk lingkungan terdesentralisasi dan dengan pergerakan node yang tinggi. Hanya perlu memilih k dari k + m potongan untuk merekonstruksi file asli, memberikan dua keuntungan:

• Efisiensi ruang tinggi: Di bawah parameter tipikal (sekitar 5 kali ekspansi), dibandingkan dengan skema replikasi 10 kali salinan tradisional, ruang penyimpanan yang diperlukan berkurang setengah. Secara sederhana, menyimpan 1GB data di Walrus, kapasitas jaringan keseluruhan sekitar 5GB (disimpan secara terdistribusi di beberapa node dalam potongan), sementara sistem salinan penuh tradisional mungkin memerlukan 10GB untuk mencapai keamanan yang serupa.
• Kemampuan perbaikan sesuai permintaan yang kuat: Metode pengkodean Walrus tidak hanya menghemat ruang, tetapi juga menghemat bandwidth. Ketika suatu node hilang, jaringan hanya membangun kembali fragmen yang hilang, bukan seluruh file, yang secara signifikan mengurangi pengeluaran bandwidth. Mekanisme penyembuhan diri ini hanya memerlukan unduhan data yang kira-kira sama dengan ukuran fragmen yang hilang (yaitu O(blob_size/ jumlah fragmen )), sementara sistem salinan tradisional biasanya memerlukan jumlah data O(blob_size).

Setiap shard dan alokasi node akan ada dalam bentuk objek di Sui. Walrus akan mengganti komite staking setiap epoch, menantang ketersediaan node melalui bukti kriptografi, dan secara otomatis melakukan re-encoding ketika kehilangan node melebihi ambang batas keamanan. Mekanisme ini meskipun kompleks (melibatkan dua jaringan, beberapa shard, dan verifikasi yang sering), tetapi dapat mencapai ketahanan tertinggi dengan kapasitas minimum.

3.2 Irys: mekanisme multi-salinan yang konservatif tetapi stabil

Irys telah memilih metode ketahanan yang lebih asli dan langsung: setiap partisi data 16TB disimpan secara lengkap oleh 10 penambang yang dipertaruhkan. Protokol mencegah penghitungan ganda dari hard drive yang sama dengan memperkenalkan "salt" dari penambang tertentu (teknik Matrix Packing). Sistem akan terus melakukan verifikasi pembacaan pada hard drive node melalui "bukti kerja berguna (proof-of-useful-work)" untuk memastikan setiap byte benar-benar ada, jika tidak, penambang akan dihukum dan aset yang dipertaruhkan akan dipotong.

Dalam praktiknya, ketersediaan data tergantung pada: Apakah setidaknya satu dari 10 penambang merespons permintaan? Jika salah satu penambang gagal melakukan verifikasi, sistem akan segera memulai replikasi ulang untuk mempertahankan standar 10 salinan. Biaya dari strategi ini dapat mencapai 10 kali lipat dari redundansi penyimpanan data, tetapi logikanya sederhana dan jelas, semua status terpusat dalam satu rantai.

3.3 Ringkasan Desain

Walrus berfokus pada: mengatasi masalah pergantian node yang sering melalui strategi pengkodean yang efisien dan model objek Sui, sehingga memastikan keberlanjutan data tanpa meningkatkan biaya. Sementara Irys percaya: seiring dengan biaya perangkat keras yang cepat menurun, mekanisme multi-salin yang lebih langsung dan lebih berat justru lebih dapat diandalkan dan lebih mudah diurus dalam rekayasa praktis.

Jika Anda perlu menyimpan data arsip dalam skala PB dan dapat menerima kompleksitas protokol yang lebih tinggi, kode penghapusan Walrus memiliki keuntungan ekonomi per byte yang lebih baik. Namun, jika Anda lebih mengutamakan kesederhanaan operasional (satu rantai, satu bukti, redundansi yang memadai), dan menganggap pengeluaran perangkat keras dapat diabaikan dibandingkan dengan kecepatan pengiriman produk, mekanisme 10 salinan Irys dapat memberikan jaminan ketahanan dengan pemikiran yang minimal.

4. Data yang Dapat Diprogram dan Perhitungan di Dalam Rantai

4.1 Irys: Smart contract yang mendukung data secara asli

Karena penyimpanan, mekanisme konsensus, dan Mesin Virtual Irys (IrysVM) berbagi buku besar yang sama, kontrak dapat dengan mudah memanggil metode read_blob(id, offset, length) semudah membaca statusnya sendiri. Selama eksekusi blok, penambang mengalirkan potongan data yang diminta langsung ke mesin virtual, melakukan pemeriksaan deterministik, dan terus memproses hasilnya dalam transaksi yang sama. Tidak ada oracle, tidak ada parameter pengguna, tidak ada relai off-chain.

Struktur data yang dapat diprogram ini dapat mewujudkan kasus penggunaan berikut:

• NFT Media: Mengonversi metadata, gambar resolusi tinggi, dan logika royalti ke dalam blockchain, serta menerapkan penegakan hukum di tingkat byte.
• AI di blockchain: Melakukan tugas inferensi langsung pada bobot model yang disimpan dalam partisi.
• Analisis data besar: Kontrak dapat memindai kumpulan data besar seperti log dan file gen tanpa menjembatani eksternal.

Meskipun biaya gas akan meningkat seiring dengan jumlah byte yang dibaca, pengalaman pengguna tetap merupakan transaksi yang dihargai dalam IRYS.

4.2 Walrus: "Verifikasi sebelum menghitung" mode

Karena Walrus tidak dapat langsung mengalirkan file besar ke dalam mesin virtual Move, ia mengadopsi pola desain "komitmen hash + saksi (witness)":

• Saat pengguna menyimpan blob, Walrus akan mencatat hash konten (content hash) di Sui;
• Setelah itu, setiap pemanggil dapat mengirimkan potongan data yang sesuai serta bukti ringan yang membuktikan bahwa potongan tersebut benar (seperti jalur Merkle atau hash lengkap);
• Kontrak Sui akan menghitung ulang hash dan membandingkannya dengan metadata Walrus. Jika verifikasi berhasil, maka data tersebut dipercaya dan logika selanjutnya dijalankan.

Kelebihan:

• Dapat digunakan segera, tanpa perlu melakukan modifikasi pada protokol L1;
• Node verifikasi Sui tidak perlu menyadari konten data besar tingkat GB.

Pembatasan:

• Perlu mengambil data secara manual: Pihak yang memanggil harus menarik data dari gateway atau node Walrus, dan mengemas potongan data dengan panjang terbatas dalam transaksi (terbatas pada ukuran transaksi Sui);
• Biaya pemrosesan fragment: Untuk tugas pemrosesan data besar, diperlukan beberapa transaksi mikro, atau pra-pemrosesan off-chain + verifikasi on-chain;
• Biaya gas ganda: Pengguna harus membayar gas SUI (digunakan untuk memverifikasi transaksi) dan WAL (membayar biaya penyimpanan dasar secara tidak langsung).

4.3 Ringkasan Desain

Jika aplikasi Anda membutuhkan pemrosesan data beberapa MB per blok kontrak (seperti AI di blockchain, dApp media imersif, proses perhitungan ilmiah yang dapat diverifikasi, dll.), API data tertanam yang disediakan oleh Irys lebih menarik.

Jika skenario Anda lebih menekankan pada bukti integritas data, tampilan media kecil, atau perhitungan ulang yang terjadi di luar rantai, dengan hanya memverifikasi hasil di dalam rantai, Walrus sudah dapat menangani ini.

Jadi, pilihan ini bukan tentang "apakah bisa diwujudkan", tetapi di tingkat mana Anda ingin menempatkan kompleksitas: di lapisan dasar protokol (Irys) atau di lapisan aplikasi middleware (Walrus)?

5. Jangka Waktu Penyimpanan dan Permanensi

5.1 Walrus: Model penyewaan berdasarkan permintaan

Walrus menggunakan model sewa dengan periode tetap. Saat mengunggah data, pengguna menggunakan $WAL untuk membayar pembelian periode penyimpanan tetap (dihitung per 14 hari sebagai satu epoch, maksimum satu kali dapat membeli sekitar 2 tahun). Setelah masa sewa berakhir, jika tidak diperpanjang, node dapat memilih untuk menghapus data tersebut. Aplikasi dapat menulis skrip perpanjangan otomatis melalui kontrak pintar Sui, menjadikan "sewa" sebagai "penyimpanan permanen" de facto, tetapi tanggung jawab untuk memperpanjang selalu berada pada pengunggah.

Keuntungannya adalah pengguna tidak perlu membayar di muka untuk kapasitas yang mungkin ditinggalkan, dan harga dapat mengikuti biaya perangkat keras secara real-time. Selain itu, dengan menetapkan waktu kedaluwarsa sewa data, jaringan dapat melakukan penghapusan data yang tidak lagi dibayar, mencegah akumulasi "sampah permanen". Namun, kekurangannya adalah: melewatkan perpanjangan atau kehabisan dana dapat menyebabkan data menghilang; dApp yang berjalan lama harus menjalankan "robot pemeliharaan" mereka sendiri.

5.2 Irys: Penyimpanan permanen yang dijamin oleh lapisan protokol

Irys menawarkan opsi "penyimpanan permanen" yang mirip dengan Arweave. Pengguna hanya perlu membayar $IRYS sekali saja, dan dapat mendanai layanan penyimpanan untuk para penambang selama ratusan tahun ke depan dalam bentuk dana abadi (endowment) (asumsi biaya penyimpanan terus menurun, dapat mencakup sekitar 200 tahun). Setelah transaksi ini selesai, tanggung jawab untuk biaya perpanjangan penyimpanan berpindah ke protokol itu sendiri, sehingga pengguna tidak perlu lagi mengelolanya.

Hasilnya adalah pengalaman pengguna "simpanan sekali, dapat digunakan selamanya", sangat cocok untuk: NFT, arsip digital, dan dataset yang memerlukan data yang tidak dapat diubah (seperti model AI). Namun, kekurangannya adalah biaya awal yang cukup tinggi, model ini sangat bergantung pada kesehatan harga $IRYS selama beberapa dekade mendatang, dan tidak cocok untuk data yang sering diperbarui atau file sementara.

5.3 Ringkasan Desain

Jika Anda ingin mengontrol siklus hidup data dan membayar sesuai penggunaan, silakan pilih Walrus; jika Anda memerlukan ketahanan data jangka panjang yang tidak tergoyahkan dan bersedia membayar lebih untuk itu, silakan pilih Irys.

6. Tingkat Kedewasaan Jaringan dan Penggunaan

6.1 Walrus: Memiliki skala produksi tingkat industri

Jaringan utama Walrus hanya diluncurkan selama 7 epoch, tetapi telah menjalankan 103 operator penyimpanan, 121 node penyimpanan, dengan total staking 1,01 miliar WAL. Jaringan ini saat ini telah menyimpan 14,5 juta blob (blok data), memicu 31,5 juta kejadian blob, dengan ukuran objek rata-rata 2,16MB, total volume data yang disimpan mencapai 1,11PB (sekitar 26% dari kapasitas fisiknya yang 4,16PB). Laju unggah sekitar 1,75KB/s, dengan peta sharding mencakup 1000 shard paralel.

Aspek ekonomi juga menunjukkan momentum yang kuat:

• Kapitalisasi pasar sekitar 600 juta dolar, FDV (valuasi fully diluted) mencapai 2,23 miliar dolar;
• Harga penyimpanan: sekitar 55K Frost per MB (setara dengan sekitar 0.055 WAL);
• Harga penulisan: sekitar 20K Frost per MB
• Rasio subsidi saat ini mencapai 80%, untuk mempercepat pertumbuhan awal

Sudah banyak merek dengan lalu lintas tinggi yang menggunakan Walrus, termasuk Pudgy Penguins, Unchained, dan Claynosaurs, yang semuanya membangun saluran aset atau backend pengarsipan data di atasnya. Saat ini jaringan memiliki 105.000 akun, 67 proyek sedang dalam integrasi, dan telah mendukung transmisi data tingkat PB untuk skenario nyata NFT dan game.

6.2 Irys: Masih dalam tahap awal

Menurut dasbor data publik Irys (hingga Juni 2025):

• Eksekusi kontrak TPS ≈ 13.9, Penyimpanan TPS ≈ 0
• Total penyimpanan data ≈ 199GB (dikatakan resmi memiliki ruang 280TB)
• Jumlah transaksi data: 53,7 juta transaksi (di mana bulan Juni menyumbang 13 juta transaksi)
• Jumlah alamat aktif: 1,64 juta
• Biaya penyimpanan: $2,50 / TB / bulan (penyimpanan sementara), atau $2,50 / GB (penyimpanan permanen)
• Sistem Penambang "Akan Segera Tersedia" (mekanisme penambangan uPoW belum diaktifkan)

Biaya pemanggilan data yang dapat diprogram adalah $0,02 per chunk (blok data), tetapi karena dana penyimpanan permanen belum tersedia, jumlah penulisan data yang sebenarnya masih sangat terbatas. Saat ini, kinerja throughput eksekusi kontrak cukup baik, tetapi kapasitas penyimpanan batch masih pada dasarnya nol, mencerminkan bahwa saat ini masih berfokus pada fungsi mesin virtual dan alat pengembang, bukan pada kapasitas penanganan data.

6.3 Makna yang Diwakili oleh Angka

Walrus telah mencapai skala tingkat PB, mampu menghasilkan pendapatan, dan telah melalui pengujian ketat merek NFT konsumen. Sementara Irys masih dalam tahap pengenalan awal, kaya fitur, tetapi memerlukan penambang untuk bergabung dan memenuhi persyaratan jumlah data.

Untuk pelanggan yang mengevaluasi kesiapan produksi, kinerja Walrus saat ini adalah sebagai berikut:

• Penggunaan nyata yang lebih tinggi: Telah mengunggah lebih dari 14 juta blob, penyimpanan data tingkat PB;
• Skala operasi yang lebih luas: lebih dari 100 operator, 1000 shard, lebih dari 100 juta dolar AS dalam staking;
• Daya tarik ekosistem yang lebih kuat: Proyek Web3 teratas telah menggunakan integrasi;
• Sistem penetapan harga yang lebih jelas: Biaya WAL/Frost jelas dan transparan, mekanisme subsidi di blockchain terlihat.

Meskipun visi terintegrasi Irys di masa depan mungkin dapat memberikan keuntungan (seperti penambang yang online, pelaksanaan dana penyimpanan permanen, peningkatan TPS), namun berdasarkan throughput, kapasitas, dan kondisi penggunaan pelanggan yang dapat diukur saat ini, Walrus memiliki keunggulan nyata yang lebih besar.

7. Memandang ke depan

Walrus dan Irys masing-masing mewakili kedua ujung spektrum desain penyimpanan on-chain:

• Irys mengintegrasikan penyimpanan, eksekusi, dan model ekonomi ke dalam satu token IRYS dan blockchain L1 khusus yang diciptakan untuk data, memberikan pengalaman akses data besar di blockchain tanpa gesekan bagi pengembang, serta janji tingkat protokol untuk "penyimpanan permanen". Dengan demikian, tim pengembang perlu bermigrasi ke ekosistem yang masih muda dan menerima konsumsi sumber daya perangkat keras yang lebih tinggi.
• Walrus akan membangun lapisan penyimpanan data yang dikodekan dengan penghapusan di atas Sui, menggunakan mekanisme konsensus yang matang, infrastruktur likuiditas, dan rangkaian alat pengembangan, untuk mencapai biaya penyimpanan per byte yang sangat efektif. Namun, arsitektur modularnya juga membawa kompleksitas koordinasi tambahan, pengalaman dua token, dan perhatian berkelanjutan terhadap "perpanjangan sewa".

Memilih mana yang bukanlah masalah "benar atau salah", tetapi tergantung pada kendala yang paling Anda pedulikan:

• Jika Anda membutuhkan kemampuan kombinasi data dan perhitungan yang mendalam, atau janji "penyimpanan permanen" di tingkat protokol, maka desain terintegrasi Irys akan lebih cocok.
• Jika Anda lebih mementingkan efisiensi modal, kemampuan peluncuran cepat di Sui, atau kontrol kustomisasi tingkat tinggi terhadap siklus hidup data, maka solusi modular Walrus adalah pilihan yang lebih pragmatis.

Di masa depan, keduanya sangat mungkin akan berdampingan dan coexist dalam proses ekspansi ekonomi data di blockchain, melayani berbagai jenis pengembang dan skenario aplikasi.