Saya menemukan bahwa hampir semua karyawan yang berkhianat memiliki kesamaan, yaitu, begitu mereka secara tidak sengaja menemukan satu kelemahan dari atasan mereka, mereka akan mengambil kelemahan tersebut sebagai keseluruhan dari atasan, mereka merasa bahwa mereka sudah lebih kuat daripada atasan, dan dengan demikian menemukan alasan yang sangat meyakinkan untuk menusuk dari belakang, kelemahan ini termasuk tetapi tidak terbatas pada:

----------------------------------
1. Jika bos sakit, dia akan berpikir bahwa bos juga tidak ada bedanya (sebenarnya, setiap orang bisa sakit, lagipula kita adalah makhluk fisik, meskipun otak kita berada pada tingkat dewa, tubuh tetap bisa sakit, bahkan orang-orang besar pun tidak terkecuali)
2. Suatu ketika, jika bos tidak secepat dia dalam teka-teki, dia akan menganggap dia memiliki IQ yang lebih tinggi darimu (dia tidak tahu bahwa bos sebenarnya tidak menganggapnya serius)
3. Setiap kali bos gagal berinvestasi (sebenarnya dia tidak tahu bahwa bos sengaja melakukan kesalahan percobaan, karena dia punya uang yang bisa mentolerir kesalahan tanpa batas)
4. Bermain game tidak sebaik dia, dia akan berpikir bahwa kecepatan sama dengan IQ yang tinggi (padahal orang yang IQ-nya tinggi belum tentu memiliki kecepatan tangan yang cepat)
5. Terlalu baik padanya, gaji dan bonus yang diberikan terlalu tinggi, dia akan menganggap kamu sedang berusaha menyenangkan dan menjilatnya (pengkhianat tidak mengerti bahwa sikap baik membawa rejeki, pola pikir harus diperbesar)
6. Tingginya tidak setinggi dia (sebenarnya pengkhianat sedang mencari rasa superioritas secara paksa)
7. Bos pernah mengalami masa-masa sulit, dia juga pernah menjadi orang yang tidak beruntung, meskipun sekarang dia sangat kaya, itu tidak mengubah pandangannya, dalam hatinya kamu masih dianggap orang yang tidak beruntung, dia akan berpikir dia juga bisa (sebenarnya dia sedang mencari kepercayaan diri secara buta)
8. Suatu hari menghadapi sebuah masalah sulit (sebenarnya setiap orang akan menghadapi banyak masalah dalam hidup mereka)
9. Jika seseorang melakukan kebodohan sekali, dia akan berpikir bahwa kamu selamanya bodoh (karena pola pikir seorang pengkhianat adalah kaku, mereka tidak akan melihat masalah dengan cara yang berkembang, mereka tidak mengerti apa itu perubahan yang terus-menerus).
10. Tidak sengaja mengucapkan kata yang salah sekali (sebenarnya setiap orang pernah berbicara tanpa berpikir, bahkan orang-orang hebat pun tidak terkecuali)
11. Tidak bisa berpakaian dan berdandan (sebenarnya banyak bos yang hanya memikirkan karier mereka, sama sekali tidak punya waktu untuk ini)
12. Tidak ada bos XX yang kaya, dia juga akan merendahkanmu (sebenarnya bahkan Jack Ma bukanlah orang terkaya di dunia)
13. Jika rugi dalam trading koin, dia akan menganggap bosnya adalah orang bodoh, bukankah lebih baik menggunakan uang itu untuk membeli mobil atau menabung di bank untuk mendapatkan bunga (sebenarnya adalah pengkhianat yang pandangannya terlalu sempit, dan trading koin juga harus membayar biaya pendidikan, tidak ada hubungannya dengan bodoh atau tidak)
14. Jika kalah taruhan, dia akan menganggap bosnya adalah seorang penjudi yang buruk (padahal orang yang benar-benar berkemampuan, kalah dalam judi adalah sesuatu yang dapat dikendalikan)
15.Tidak bisa hidup selamanya (sebenarnya dia memaksakan diri untuk mencari alasan pengkhianatan, memberi diri sendiri penghiburan)
Tunggu, tidak terhitung......
Karena terlalu percaya, maka pengkhianatan karyawan sebelumnya tidak terdeteksi, saat hari pengkhianatan itu, barulah kamu tahu apa yang dia pikirkan, lalu muncul pertanyaan, jika kamu adalah bos, apa yang harus dilakukan dalam situasi seperti ini?