Baru-baru ini, Gedung Putih menyebutkan jaringan Pyth dalam laporan teknologi keuangan digital terbaru yang dirilis, dan mengutip penelitian jaringan tersebut tentang pembangunan kontrak berjangka permanen. Meskipun ini hanya sebuah penyebutan singkat, itu menyampaikan sinyal penting: keuangan on-chain secara bertahap mendapatkan perhatian dalam dialog kebijakan yang lebih luas.
Seiring dengan modernisasi keuangan dan diskusi regulasi yang terus berlangsung, sebuah tren yang jelas sedang terbentuk: data pasar yang transparan dan real-time tidak lagi hanya merupakan detail operasi belakang layar, melainkan sedang menjadi landasan bagi bab baru keuangan global.
Perkembangan ini menunjukkan bahwa para pembuat keputusan mulai menyadari potensi teknologi blockchain di bidang keuangan. Data pasar yang real-time dan transparan tidak hanya dapat meningkatkan efisiensi sistem keuangan, tetapi juga memperkuat stabilitas dan keadilan.
Dalam lingkungan keuangan yang berubah cepat ini, kemampuan untuk menyediakan informasi harga yang akurat dan tepat waktu menjadi semakin penting. Ini berlaku tidak hanya untuk aset tradisional, tetapi juga termasuk aset digital yang muncul.
Seiring dengan perkembangan keuangan on-chain, kita mungkin akan melihat lebih banyak pembuat kebijakan dan lembaga pengatur mulai mengikuti bidang ini. Ini dapat mengarah pada kerangka regulasi yang lebih jelas, yang akan mendorong lebih lanjut perkembangan industri dan adopsi arus utama.
Secara keseluruhan, kutipan Pyth dalam laporan Gedung Putih menunjukkan bahwa keuangan on-chain sedang beralih dari teknologi niche menjadi kekuatan penting yang mempengaruhi masa depan keuangan global.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Baru-baru ini, Gedung Putih menyebutkan jaringan Pyth dalam laporan teknologi keuangan digital terbaru yang dirilis, dan mengutip penelitian jaringan tersebut tentang pembangunan kontrak berjangka permanen. Meskipun ini hanya sebuah penyebutan singkat, itu menyampaikan sinyal penting: keuangan on-chain secara bertahap mendapatkan perhatian dalam dialog kebijakan yang lebih luas.
Seiring dengan modernisasi keuangan dan diskusi regulasi yang terus berlangsung, sebuah tren yang jelas sedang terbentuk: data pasar yang transparan dan real-time tidak lagi hanya merupakan detail operasi belakang layar, melainkan sedang menjadi landasan bagi bab baru keuangan global.
Perkembangan ini menunjukkan bahwa para pembuat keputusan mulai menyadari potensi teknologi blockchain di bidang keuangan. Data pasar yang real-time dan transparan tidak hanya dapat meningkatkan efisiensi sistem keuangan, tetapi juga memperkuat stabilitas dan keadilan.
Dalam lingkungan keuangan yang berubah cepat ini, kemampuan untuk menyediakan informasi harga yang akurat dan tepat waktu menjadi semakin penting. Ini berlaku tidak hanya untuk aset tradisional, tetapi juga termasuk aset digital yang muncul.
Seiring dengan perkembangan keuangan on-chain, kita mungkin akan melihat lebih banyak pembuat kebijakan dan lembaga pengatur mulai mengikuti bidang ini. Ini dapat mengarah pada kerangka regulasi yang lebih jelas, yang akan mendorong lebih lanjut perkembangan industri dan adopsi arus utama.
Secara keseluruhan, kutipan Pyth dalam laporan Gedung Putih menunjukkan bahwa keuangan on-chain sedang beralih dari teknologi niche menjadi kekuatan penting yang mempengaruhi masa depan keuangan global.