Dalam dunia blockchain, struktur distribusi token sering kali langsung mempengaruhi mode pemerintahan proyek. Jika sepuluh alamat pemegang koin teratas menguasai lebih dari 80% token, maka terlepas dari bagaimana tim proyek mempromosikan konsep "otonomi komunitas" mereka, pada kenyataannya, itu mungkin akan menjadi omong kosong belaka.
Untuk membantu investor memahami masalah kunci ini, beberapa alat analisis muncul. Alat-alat ini dapat mengungkapkan banyak informasi kunci, seperti apakah ada Token yang belum sepenuhnya terkunci, apakah ada perilaku distribusi yang dipalsukan, serta apakah ada konsistensi perilaku antara alamat inti, dan apakah semuanya dikendalikan secara seragam oleh tim proyek.
Istilah "pemerintahan terdesentralisasi" tidak bisa hanya sebatas ilusi permukaan. Desentralisasi yang sejati tidak hanya dinyatakan sepihak oleh tim proyek, tetapi harus mewujudkan distribusi kekuasaan dari struktur dasarnya. Ini adalah salah satu dimensi yang harus diperhatikan oleh investor saat mengevaluasi proyek.
Dalam mengambil keputusan investasi, hanya mempercayai janji dari tim proyek jauh dari cukup. Investor perlu menganalisis secara mendalam struktur distribusi Token, memahami situasi distribusi kekuasaan yang sebenarnya. Hanya ketika kekuasaan benar-benar terdistribusi, dan ada cukup banyak peserta independen, sebuah proyek dapat disebut benar-benar terdesentralisasi.
Oleh karena itu, bagi investor yang berniat untuk berpartisipasi dalam proyek blockchain, mempelajari cara menginterpretasikan data struktur token dan membedakan tingkat desentralisasi yang sebenarnya akan menjadi keterampilan yang sangat penting. Ini tidak hanya membantu menghindari risiko potensial, tetapi juga dapat membantu investor menilai prospek perkembangan jangka panjang proyek dengan lebih akurat.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
6 Suka
Hadiah
6
4
Bagikan
Komentar
0/400
RiddleMaster
· 4jam yang lalu
Kenapa rasanya semua proyek berteriak tentang Desentralisasi
Lihat AsliBalas1
Whale_Whisperer
· 19jam yang lalu
Mempromosikan satu gelombang turun ke nol satu gelombang
Lihat AsliBalas1
NeverVoteOnDAO
· 19jam yang lalu
Hanya proyek-proyek ini yang berbicara tentang otonomi, yang bisa diinvestasikan sudah masuk ke kantong pro.
Dalam dunia blockchain, struktur distribusi token sering kali langsung mempengaruhi mode pemerintahan proyek. Jika sepuluh alamat pemegang koin teratas menguasai lebih dari 80% token, maka terlepas dari bagaimana tim proyek mempromosikan konsep "otonomi komunitas" mereka, pada kenyataannya, itu mungkin akan menjadi omong kosong belaka.
Untuk membantu investor memahami masalah kunci ini, beberapa alat analisis muncul. Alat-alat ini dapat mengungkapkan banyak informasi kunci, seperti apakah ada Token yang belum sepenuhnya terkunci, apakah ada perilaku distribusi yang dipalsukan, serta apakah ada konsistensi perilaku antara alamat inti, dan apakah semuanya dikendalikan secara seragam oleh tim proyek.
Istilah "pemerintahan terdesentralisasi" tidak bisa hanya sebatas ilusi permukaan. Desentralisasi yang sejati tidak hanya dinyatakan sepihak oleh tim proyek, tetapi harus mewujudkan distribusi kekuasaan dari struktur dasarnya. Ini adalah salah satu dimensi yang harus diperhatikan oleh investor saat mengevaluasi proyek.
Dalam mengambil keputusan investasi, hanya mempercayai janji dari tim proyek jauh dari cukup. Investor perlu menganalisis secara mendalam struktur distribusi Token, memahami situasi distribusi kekuasaan yang sebenarnya. Hanya ketika kekuasaan benar-benar terdistribusi, dan ada cukup banyak peserta independen, sebuah proyek dapat disebut benar-benar terdesentralisasi.
Oleh karena itu, bagi investor yang berniat untuk berpartisipasi dalam proyek blockchain, mempelajari cara menginterpretasikan data struktur token dan membedakan tingkat desentralisasi yang sebenarnya akan menjadi keterampilan yang sangat penting. Ini tidak hanya membantu menghindari risiko potensial, tetapi juga dapat membantu investor menilai prospek perkembangan jangka panjang proyek dengan lebih akurat.