Dalam bidang Blockchain, sebuah protokol otorisasi yang baru sedang menarik perhatian luas. Protokol ini, yang disusun oleh sistem Caldera, bertujuan untuk mendefinisikan kembali struktur izin operasi Blockchain.
Inti dari protokol adalah penggunaan ERA. ERA bukanlah mata uang kripto atau produk keuangan dalam arti tradisional, melainkan struktur pemetaan kekuasaan. Memiliki ERA berarti memperoleh serangkaian izin operasi sistem yang penting.
Menurut protokol, pengguna harus memiliki ERA untuk melakukan operasi kunci berikut:
1. Memulai penyebaran Blockchain baru 2. Menjadi validator dan bergabung dengan jaringan validator 3. Berpartisipasi dalam pengambilan keputusan pemerintahan, termasuk mengajukan proposal dan memberikan suara 4. Melakukan operasi peningkatan tingkat sistem
Desain ini secara cerdik mengaitkan hak akses sistem dengan jumlah kepemilikan ERA, memastikan bahwa hanya peserta yang benar-benar memahami dan berinvestasi dalam sistem yang dapat mempengaruhi keputusan penting.
Perlu dicatat bahwa proses untuk mendapatkan ERA digambarkan sebagai menandatangani "kontrak penggunaan di blockchain" dengan sistem, bukan sekadar tindakan pembelian. Pernyataan ini menekankan tanggung jawab dan komitmen pemegang ERA, bukan hanya transaksi uang.
Peluncuran protokol ini menandai sebuah inovasi besar dalam model pemerintahan Blockchain. Ini tidak hanya memberikan kerangka manajemen hak yang jelas untuk sistem Caldera, tetapi juga menawarkan ide-ide baru untuk struktur pemerintahan proyek Blockchain lainnya.
Seiring dengan perkembangan teknologi Blockchain yang terus menerus, mekanisme otorisasi inovatif yang serupa mungkin akan semakin umum, mendorong seluruh industri menuju arah yang lebih terdesentralisasi dan lebih partisipatif.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
5
Bagikan
Komentar
0/400
WenMoon42
· 14jam yang lalu
Beli saja sudah selesai
Lihat AsliBalas0
TradFiRefugee
· 14jam yang lalu
Hak = Modal? Saya tidak mengerti
Lihat AsliBalas0
SolidityJester
· 14jam yang lalu
Apa bedanya memiliki banyak uang dengan tidak punya uang?
Lihat AsliBalas0
ForkItAll
· 14jam yang lalu
Ayo main beberapa kali, lagipula kerugian bisa kembali.
Dalam bidang Blockchain, sebuah protokol otorisasi yang baru sedang menarik perhatian luas. Protokol ini, yang disusun oleh sistem Caldera, bertujuan untuk mendefinisikan kembali struktur izin operasi Blockchain.
Inti dari protokol adalah penggunaan ERA. ERA bukanlah mata uang kripto atau produk keuangan dalam arti tradisional, melainkan struktur pemetaan kekuasaan. Memiliki ERA berarti memperoleh serangkaian izin operasi sistem yang penting.
Menurut protokol, pengguna harus memiliki ERA untuk melakukan operasi kunci berikut:
1. Memulai penyebaran Blockchain baru
2. Menjadi validator dan bergabung dengan jaringan validator
3. Berpartisipasi dalam pengambilan keputusan pemerintahan, termasuk mengajukan proposal dan memberikan suara
4. Melakukan operasi peningkatan tingkat sistem
Desain ini secara cerdik mengaitkan hak akses sistem dengan jumlah kepemilikan ERA, memastikan bahwa hanya peserta yang benar-benar memahami dan berinvestasi dalam sistem yang dapat mempengaruhi keputusan penting.
Perlu dicatat bahwa proses untuk mendapatkan ERA digambarkan sebagai menandatangani "kontrak penggunaan di blockchain" dengan sistem, bukan sekadar tindakan pembelian. Pernyataan ini menekankan tanggung jawab dan komitmen pemegang ERA, bukan hanya transaksi uang.
Peluncuran protokol ini menandai sebuah inovasi besar dalam model pemerintahan Blockchain. Ini tidak hanya memberikan kerangka manajemen hak yang jelas untuk sistem Caldera, tetapi juga menawarkan ide-ide baru untuk struktur pemerintahan proyek Blockchain lainnya.
Seiring dengan perkembangan teknologi Blockchain yang terus menerus, mekanisme otorisasi inovatif yang serupa mungkin akan semakin umum, mendorong seluruh industri menuju arah yang lebih terdesentralisasi dan lebih partisipatif.