Pasar keuangan Hong Kong sedang mengalami badai aset digital. Menurut data terbaru yang diungkapkan oleh Presiden Otoritas Moneter Hong Kong, Yu Weiwen, total transaksi produk terkait aset digital dan aset tokenisasi di Hong Kong mencapai angka yang mengesankan sebesar 26,1 miliar HKD pada paruh pertama tahun 2025, meningkat 233% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Volume transaksi setengah tahun ini telah melampaui total jumlah untuk seluruh tahun 2024.
Di balik pertumbuhan yang pesat ini, ada masuknya lembaga keuangan tradisional secara menyeluruh. Saat ini, sudah ada 22 bank yang diizinkan untuk menjual produk aset digital, 13 bank yang terlibat dalam bisnis sekuritas tokenisasi, dan 5 bank yang mulai menyediakan layanan kustodian aset digital. Ini menandakan bahwa raksasa keuangan tradisional sedang memasuki pasar aset digital secara besar-besaran melalui saluran yang sesuai.
Sementara itu, raksasa industri manajemen aset juga dengan cepat melakukan penataan. BlackRock meluncurkan dana tokenisasi sebesar 2,8 miliar USD, membuka jalan. Longxin Group bekerja sama dengan Ant Group, menggunakan 9000 stasiun pengisian sebagai aset dasar, menyelesaikan pembiayaan aset riil (RWA) senilai 100 juta RMB. Tindakan-tindakan ini semua menandakan bahwa dana tingkat institusi sedang mengalir masuk ke pasar aset digital melalui saluran yang sesuai.
Pada 1 Agustus, kerangka regulasi pertama di Asia untuk stablecoin berbasis fiat, "Peraturan Stablecoin", resmi berlaku, yang semakin memicu semangat pasar. Aturan baru mengharuskan lembaga yang mengajukan lisensi untuk memiliki setidaknya 25 juta HKD sebagai modal, cadangan aset likuiditas tinggi 100%, dan harus diaudit setiap hari, dengan standar pemeriksaan anti pencucian uang sebanding dengan sistem perbankan tradisional.
Meskipun ambang batasnya sangat tinggi, masih ada lebih dari 50 institusi yang berpartisipasi dalam kompetisi, termasuk perusahaan-perusahaan terkenal seperti Ant Group, JD.com, Standard Chartered Bank, dan Bank of China Hong Kong. Namun, Otoritas Moneter Hong Kong menyatakan bahwa hanya akan mengeluarkan lisensi dalam jumlah satu digit pada tahap pertama, yang berarti sekitar 90% pelamar mungkin akan tersingkir.
Pesta aset digital ini tidak hanya menarik perhatian lembaga keuangan, tetapi juga membawa peluang baru bagi seluruh pasar, terutama di bidang pembayaran lintas batas. Dengan perbaikan kerangka regulasi dan kematangan pasar, Hong Kong diharapkan menjadi pusat perdagangan aset digital global yang penting, memberikan dorongan baru bagi inovasi keuangan dan pengembangan ekonomi.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
4
Bagikan
Komentar
0/400
Rugpull幸存者
· 16jam yang lalu
Antrian di depan untuk makan
Lihat AsliBalas0
GhostAddressHunter
· 16jam yang lalu
Orang-orang yang memindahkan batu bata menghasilkan uang dengan gila.
Lihat AsliBalas0
LiquiditySurfer
· 16jam yang lalu
Masih bermain regulasi ya, Dianggap Bodoh sampai ke langit.
Pasar keuangan Hong Kong sedang mengalami badai aset digital. Menurut data terbaru yang diungkapkan oleh Presiden Otoritas Moneter Hong Kong, Yu Weiwen, total transaksi produk terkait aset digital dan aset tokenisasi di Hong Kong mencapai angka yang mengesankan sebesar 26,1 miliar HKD pada paruh pertama tahun 2025, meningkat 233% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Volume transaksi setengah tahun ini telah melampaui total jumlah untuk seluruh tahun 2024.
Di balik pertumbuhan yang pesat ini, ada masuknya lembaga keuangan tradisional secara menyeluruh. Saat ini, sudah ada 22 bank yang diizinkan untuk menjual produk aset digital, 13 bank yang terlibat dalam bisnis sekuritas tokenisasi, dan 5 bank yang mulai menyediakan layanan kustodian aset digital. Ini menandakan bahwa raksasa keuangan tradisional sedang memasuki pasar aset digital secara besar-besaran melalui saluran yang sesuai.
Sementara itu, raksasa industri manajemen aset juga dengan cepat melakukan penataan. BlackRock meluncurkan dana tokenisasi sebesar 2,8 miliar USD, membuka jalan. Longxin Group bekerja sama dengan Ant Group, menggunakan 9000 stasiun pengisian sebagai aset dasar, menyelesaikan pembiayaan aset riil (RWA) senilai 100 juta RMB. Tindakan-tindakan ini semua menandakan bahwa dana tingkat institusi sedang mengalir masuk ke pasar aset digital melalui saluran yang sesuai.
Pada 1 Agustus, kerangka regulasi pertama di Asia untuk stablecoin berbasis fiat, "Peraturan Stablecoin", resmi berlaku, yang semakin memicu semangat pasar. Aturan baru mengharuskan lembaga yang mengajukan lisensi untuk memiliki setidaknya 25 juta HKD sebagai modal, cadangan aset likuiditas tinggi 100%, dan harus diaudit setiap hari, dengan standar pemeriksaan anti pencucian uang sebanding dengan sistem perbankan tradisional.
Meskipun ambang batasnya sangat tinggi, masih ada lebih dari 50 institusi yang berpartisipasi dalam kompetisi, termasuk perusahaan-perusahaan terkenal seperti Ant Group, JD.com, Standard Chartered Bank, dan Bank of China Hong Kong. Namun, Otoritas Moneter Hong Kong menyatakan bahwa hanya akan mengeluarkan lisensi dalam jumlah satu digit pada tahap pertama, yang berarti sekitar 90% pelamar mungkin akan tersingkir.
Pesta aset digital ini tidak hanya menarik perhatian lembaga keuangan, tetapi juga membawa peluang baru bagi seluruh pasar, terutama di bidang pembayaran lintas batas. Dengan perbaikan kerangka regulasi dan kematangan pasar, Hong Kong diharapkan menjadi pusat perdagangan aset digital global yang penting, memberikan dorongan baru bagi inovasi keuangan dan pengembangan ekonomi.