Baru-baru ini, terjadi sebuah peristiwa yang membingungkan di dunia kripto. Patung Satoshi Nakamoto yang terletak di Lugano, Swiss, telah dicuri, dan berita ini dengan cepat menarik perhatian luas di kalangan industri.
Peristiwa ini awalnya diungkapkan oleh pengguna media sosial @Grittoshi. Dilaporkan bahwa hanya ada dua lubang yang tersisa di alas logam tempat patung itu seharusnya diletakkan, sementara patung itu sendiri telah menghilang. Ada spekulasi bahwa pencuri mungkin telah melemparkan patung itu ke dalam danau terdekat.
Menanggapi hal ini, pihak perencana patung Satoshigallery segera memberikan respons. Mereka mengumumkan di platform sosial bahwa mereka bersedia memberikan 0.1 Bitcoin sebagai hadiah, untuk menghargai siapa saja yang dapat membantu menemukan kembali patung tersebut. Satoshigallery juga menyatakan bahwa meskipun barang ikonik tersebut dicuri, hal itu tidak akan menggoyahkan keyakinan mereka. Mereka akan tetap melanjutkan rencana untuk menempatkan patung Satoshi Nakamoto di 21 lokasi di seluruh dunia.
Perlu dicatat bahwa, tidak lama sebelum patung itu dicuri, Satoshigallery baru saja meresmikan patung Satoshi Nakamoto ketiga di Tokyo, Jepang. Selain patung yang dicuri di Lugano, Swiss, ada juga patung Satoshi Nakamoto yang berdiri di El Salvador, yang dijuluki "Negara Bitcoin".
Kasus pencurian ini memicu banyak pertanyaan di kalangan para profesional. Seperti yang kita ketahui, Satoshi Nakamoto adalah pendiri Bitcoin yang misterius, dan identitas aslinya masih menjadi misteri hingga saat ini. Dalam konteks ini, seseorang mengambil risiko mencuri patung yang mewakili dirinya, dan motifnya sangat membingungkan.
Saat ini, polisi sedang menyelidiki kasus ini. Apa pun tujuan pencuri tersebut, kejadian ini tidak diragukan lagi menambah warna misterius bagi komunitas Aset Kripto. Ini tidak hanya memicu diskusi kembali tentang identitas Satoshi Nakamoto, tetapi juga menyoroti makna simbolis Bitcoin dalam masyarakat saat ini.
Seiring dengan pendalaman investigasi, diyakini lebih banyak detail akan muncul secara bertahap. Bagaimanapun, kasus pencurian aneh ini telah menjadi sebuah interlude unik dalam sejarah Aset Kripto, yang patut kita ikuti perkembangan selanjutnya.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
8
Bagikan
Komentar
0/400
FalseProfitProphet
· 1jam yang lalu
btc benar-benar penting, kalau tidak siapa yang akan mencurinya
Lihat AsliBalas0
MEVHunter
· 13jam yang lalu
lmao hanya 0,1 btc? pemburu alpha lemah mencuri target yang lebih baik
Lihat AsliBalas0
GasFeeCrying
· 21jam yang lalu
0.1 koin hadiah tidak ada yang berani mengambil?
Lihat AsliBalas0
SatoshiNotNakamoto
· 21jam yang lalu
Terlalu sulit untuk bertahan, apakah ini yang dicuri oleh saya atau saya yang mencuri ini?
Lihat AsliBalas0
PseudoIntellectual
· 21jam yang lalu
Di sini bermain trik menukar langit dan bumi.
Lihat AsliBalas0
FlippedSignal
· 21jam yang lalu
Apakah sudah ada cerita baru yang ditulis?
Lihat AsliBalas0
ImpermanentPhilosopher
· 21jam yang lalu
Setelah mencuri patung, mulai mencari yang asli.
Lihat AsliBalas0
AirdropHunterWang
· 21jam yang lalu
Hanya pedagang koin murni, cari siapa yang dapat menghasilkan uang!
Baru-baru ini, terjadi sebuah peristiwa yang membingungkan di dunia kripto. Patung Satoshi Nakamoto yang terletak di Lugano, Swiss, telah dicuri, dan berita ini dengan cepat menarik perhatian luas di kalangan industri.
Peristiwa ini awalnya diungkapkan oleh pengguna media sosial @Grittoshi. Dilaporkan bahwa hanya ada dua lubang yang tersisa di alas logam tempat patung itu seharusnya diletakkan, sementara patung itu sendiri telah menghilang. Ada spekulasi bahwa pencuri mungkin telah melemparkan patung itu ke dalam danau terdekat.
Menanggapi hal ini, pihak perencana patung Satoshigallery segera memberikan respons. Mereka mengumumkan di platform sosial bahwa mereka bersedia memberikan 0.1 Bitcoin sebagai hadiah, untuk menghargai siapa saja yang dapat membantu menemukan kembali patung tersebut. Satoshigallery juga menyatakan bahwa meskipun barang ikonik tersebut dicuri, hal itu tidak akan menggoyahkan keyakinan mereka. Mereka akan tetap melanjutkan rencana untuk menempatkan patung Satoshi Nakamoto di 21 lokasi di seluruh dunia.
Perlu dicatat bahwa, tidak lama sebelum patung itu dicuri, Satoshigallery baru saja meresmikan patung Satoshi Nakamoto ketiga di Tokyo, Jepang. Selain patung yang dicuri di Lugano, Swiss, ada juga patung Satoshi Nakamoto yang berdiri di El Salvador, yang dijuluki "Negara Bitcoin".
Kasus pencurian ini memicu banyak pertanyaan di kalangan para profesional. Seperti yang kita ketahui, Satoshi Nakamoto adalah pendiri Bitcoin yang misterius, dan identitas aslinya masih menjadi misteri hingga saat ini. Dalam konteks ini, seseorang mengambil risiko mencuri patung yang mewakili dirinya, dan motifnya sangat membingungkan.
Saat ini, polisi sedang menyelidiki kasus ini. Apa pun tujuan pencuri tersebut, kejadian ini tidak diragukan lagi menambah warna misterius bagi komunitas Aset Kripto. Ini tidak hanya memicu diskusi kembali tentang identitas Satoshi Nakamoto, tetapi juga menyoroti makna simbolis Bitcoin dalam masyarakat saat ini.
Seiring dengan pendalaman investigasi, diyakini lebih banyak detail akan muncul secara bertahap. Bagaimanapun, kasus pencurian aneh ini telah menjadi sebuah interlude unik dalam sejarah Aset Kripto, yang patut kita ikuti perkembangan selanjutnya.