Bitcoin (BTC) baru-baru ini kembali mengguncang pasar Aset Kripto, dengan harganya melampaui rekor tertinggi, mencapai 123.637 dolar AS. Di balik peristiwa terobosan ini terdapat berbagai faktor pendorong.
Pertama, data Indeks Harga Konsumen (CPI) Amerika Serikat lebih rendah dari yang diharapkan, meningkatkan ekspektasi kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September, yang pada gilirannya meningkatkan kepercayaan pasar. Kedua, berita positif dari sisi kebijakan juga memberikan dukungan bagi BTC, di mana kebijakan yang memungkinkan rencana pensiun 401(k) untuk berinvestasi dalam aset kripto telah mendorong arus dana ETF, dengan aliran masuk pada tanggal 8 Agustus mencapai 403,9 juta dolar.
Selain itu, peningkatan likuiditas global dan percepatan investasi institusi juga merupakan faktor penting yang mendorong kenaikan harga BTC. Perlu dicatat bahwa Bitcoin telah mencetak rekor tertinggi dalam beberapa mata uang di berbagai negara, menunjukkan daya tariknya sebagai aset lintas batas.
Dari sudut pandang analisis teknis, BTC saat ini tampaknya berada di fase kenaikan gelombang kelima. Teori Gelombang Elliott memprediksi bahwa harga Bitcoin dapat mencapai puncak $237,185. Namun, Indeks Kekuatan Relatif (RSI) menunjukkan divergensi, yang menunjukkan bahwa mungkin ada risiko penyesuaian dalam jangka pendek, dengan level support di sekitar $106,265.
Saat ini, suasana pasar umumnya optimis, indeks Fear & Greed menunjukkan bahwa pasar berada dalam keadaan "serakah", tetapi belum mencapai level overheat. Dalam jangka pendek, peserta pasar melihat 130,000 dolar sebagai target penting berikutnya.
Meskipun demikian, investor tetap harus waspada terhadap ketidakpastian yang ditimbulkan oleh fluktuasi ekonomi makro, serta kemungkinan tekanan pengambilan untung. Dalam lingkungan pasar yang dipenuhi dengan peluang dan tantangan ini, mempertahankan sikap investasi yang rasional dan hati-hati sangatlah penting.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
FlashLoanLord
· 8jam yang lalu
Serang dua ratus ribu!
Lihat AsliBalas0
WealthCoffee
· 15jam yang lalu
Saya hanya bertanya, siapa yang masukkan posisi lebih awal dan kaya?
Lihat AsliBalas0
SandwichHunter
· 15jam yang lalu
Pasar besar datang! Ayo Semua!
Lihat AsliBalas0
ApeEscapeArtist
· 15jam yang lalu
Lagi naik gila, buy the dip adalah dewa selamanya.
Bitcoin (BTC) baru-baru ini kembali mengguncang pasar Aset Kripto, dengan harganya melampaui rekor tertinggi, mencapai 123.637 dolar AS. Di balik peristiwa terobosan ini terdapat berbagai faktor pendorong.
Pertama, data Indeks Harga Konsumen (CPI) Amerika Serikat lebih rendah dari yang diharapkan, meningkatkan ekspektasi kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September, yang pada gilirannya meningkatkan kepercayaan pasar. Kedua, berita positif dari sisi kebijakan juga memberikan dukungan bagi BTC, di mana kebijakan yang memungkinkan rencana pensiun 401(k) untuk berinvestasi dalam aset kripto telah mendorong arus dana ETF, dengan aliran masuk pada tanggal 8 Agustus mencapai 403,9 juta dolar.
Selain itu, peningkatan likuiditas global dan percepatan investasi institusi juga merupakan faktor penting yang mendorong kenaikan harga BTC. Perlu dicatat bahwa Bitcoin telah mencetak rekor tertinggi dalam beberapa mata uang di berbagai negara, menunjukkan daya tariknya sebagai aset lintas batas.
Dari sudut pandang analisis teknis, BTC saat ini tampaknya berada di fase kenaikan gelombang kelima. Teori Gelombang Elliott memprediksi bahwa harga Bitcoin dapat mencapai puncak $237,185. Namun, Indeks Kekuatan Relatif (RSI) menunjukkan divergensi, yang menunjukkan bahwa mungkin ada risiko penyesuaian dalam jangka pendek, dengan level support di sekitar $106,265.
Saat ini, suasana pasar umumnya optimis, indeks Fear & Greed menunjukkan bahwa pasar berada dalam keadaan "serakah", tetapi belum mencapai level overheat. Dalam jangka pendek, peserta pasar melihat 130,000 dolar sebagai target penting berikutnya.
Meskipun demikian, investor tetap harus waspada terhadap ketidakpastian yang ditimbulkan oleh fluktuasi ekonomi makro, serta kemungkinan tekanan pengambilan untung. Dalam lingkungan pasar yang dipenuhi dengan peluang dan tantangan ini, mempertahankan sikap investasi yang rasional dan hati-hati sangatlah penting.