Baru-baru ini, pasar Bitcoin mengalami fluktuasi yang signifikan. Dipengaruhi oleh data Indeks Harga Produsen Amerika (PPI) yang melebihi ekspektasi, serta penurunan harapan pasar terhadap pemotongan suku bunga Federal Reserve, harga Bitcoin mengalami penyesuaian.
Setelah mencapai rekor tertinggi historis sebesar 124.500 dolar AS, Bitcoin mengalami tekanan jual. Analis pasar menunjukkan bahwa jika Bitcoin dapat mempertahankan zona dukungan antara 117.300 hingga 117.900 dolar AS, kemungkinan akan ada pemulihan, dan berpotensi menantang kembali level tinggi antara 123.200 hingga 126.200 dolar AS.
Namun, jika harga Bitcoin jatuh di bawah level support kunci 117.300 dolar AS, mungkin akan turun lebih lanjut mendekati 115.850 dolar AS. Risiko penurunan yang potensial ini menarik perhatian para investor.
Saat ini, pasar cryptocurrency sangat memperhatikan indikator ekonomi makro dan arah kebijakan bank sentral. Data inflasi Amerika Serikat dan posisi kebijakan moneter Federal Reserve memiliki dampak signifikan terhadap pergerakan harga Bit. Para pelaku pasar perlu terus memantau faktor-faktor ini untuk lebih baik menangkap peluang investasi dan menghindari risiko.
Meskipun mungkin mengalami volatilitas dalam jangka pendek, banyak analis tetap optimis terhadap prospek jangka panjang Bitcoin. Mereka percaya bahwa dengan masuknya investor institusi yang terus-menerus dan proses mainstreamisasi cryptocurrency, Bitcoin masih memiliki ruang untuk naik. Namun, investor juga harus waspada terhadap volatilitas pasar yang tinggi dan melakukan manajemen risiko yang baik.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MEVHunterWang
· 23jam yang lalu
Pasar turun tidak mengerikan, yang menakutkan adalah jika kalian semua cut loss dan lari.
Lihat AsliBalas0
ContractSurrender
· 23jam yang lalu
Rugi uang, rugi uang, sampai jumpa di neraka.
Lihat AsliBalas0
rekt_but_not_broke
· 23jam yang lalu
Terus beli-beli-beli!
Lihat AsliBalas0
rugpull_survivor
· 23jam yang lalu
Akhirnya melihat yang luar biasa, pasar besar datang!
Baru-baru ini, pasar Bitcoin mengalami fluktuasi yang signifikan. Dipengaruhi oleh data Indeks Harga Produsen Amerika (PPI) yang melebihi ekspektasi, serta penurunan harapan pasar terhadap pemotongan suku bunga Federal Reserve, harga Bitcoin mengalami penyesuaian.
Setelah mencapai rekor tertinggi historis sebesar 124.500 dolar AS, Bitcoin mengalami tekanan jual. Analis pasar menunjukkan bahwa jika Bitcoin dapat mempertahankan zona dukungan antara 117.300 hingga 117.900 dolar AS, kemungkinan akan ada pemulihan, dan berpotensi menantang kembali level tinggi antara 123.200 hingga 126.200 dolar AS.
Namun, jika harga Bitcoin jatuh di bawah level support kunci 117.300 dolar AS, mungkin akan turun lebih lanjut mendekati 115.850 dolar AS. Risiko penurunan yang potensial ini menarik perhatian para investor.
Saat ini, pasar cryptocurrency sangat memperhatikan indikator ekonomi makro dan arah kebijakan bank sentral. Data inflasi Amerika Serikat dan posisi kebijakan moneter Federal Reserve memiliki dampak signifikan terhadap pergerakan harga Bit. Para pelaku pasar perlu terus memantau faktor-faktor ini untuk lebih baik menangkap peluang investasi dan menghindari risiko.
Meskipun mungkin mengalami volatilitas dalam jangka pendek, banyak analis tetap optimis terhadap prospek jangka panjang Bitcoin. Mereka percaya bahwa dengan masuknya investor institusi yang terus-menerus dan proses mainstreamisasi cryptocurrency, Bitcoin masih memiliki ruang untuk naik. Namun, investor juga harus waspada terhadap volatilitas pasar yang tinggi dan melakukan manajemen risiko yang baik.