Bitcoin menembus batas 100.000 dolar AS, kapitalisasi pasar melebihi 2 triliun dolar AS
Pada sekitar pukul 10:30 pagi tanggal 5 Desember 2024, harga Bitcoin pertama kali melampaui batas 100 ribu dolar, secara resmi memasuki rentang enam digit. Pada saat yang sama, kapitalisasi pasar juga melampaui 2 triliun dolar, peristiwa bersejarah ini terjadi pada ulang tahun ke-15 kelahiran Bitcoin.
Selama 15 tahun, Bitcoin telah berkembang dari nol menjadi kapitalisasi pasar sebesar 2 triliun dolar AS, melampaui perak dan sejajar dengan raksasa teknologi. Bitcoin dan seluruh pasar cryptocurrency telah berkembang dari tahap awal menjadi bidang yang dinamis dan penuh potensi, siap menyambut perkembangan 15 tahun ke depan dengan sikap baru.
Harga Bitcoin naik dari 0,0008 dolar AS menjadi 100.000 dolar AS, dengan kenaikan lebih dari 1,25 miliar kali dalam 15 tahun. Pertumbuhan yang luar biasa ini membuat orang tidak sabar menantikan rekor baru apa yang akan diciptakan Bitcoin dalam 15 tahun ke depan.
Sementara itu, pelantikan ketua SEC yang baru diharapkan akan membawa peluang dan pemikiran baru bagi industri, masa depan Bitcoin dan mata uang kripto patut dinantikan.
Bitcoin selama 15 tahun
Merefleksikan 15 tahun yang lalu, pada bulan November 2008, sebuah makalah yang ditandatangani oleh Satoshi Nakamoto berjudul "Bitcoin: Sistem Uang Elektronik Peer-to-Peer" dipublikasikan secara online. Makalah ini secara sistematis menjelaskan bagaimana membangun sebuah sistem transaksi elektronik yang tidak bergantung pada kepercayaan pihak ketiga, membawa ide-ide revolusioner ke dalam bidang keuangan global.
Saat itu, dunia sedang mengalami krisis keuangan yang parah. Krisis yang dimulai di Amerika Serikat ini ditandai dengan kebangkrutan Lehman Brothers, yang berdampak pada ekonomi global. Untuk menyelamatkan ekonomi, pemerintah Amerika Serikat mengambil langkah intervensi yang belum pernah terjadi sebelumnya, termasuk menyuntikkan dana ke lembaga keuangan dan menerapkan kebijakan pelonggaran kuantitatif. Meskipun langkah-langkah ini stabil dalam jangka pendek, namun juga menimbulkan risiko di masa depan.
Dalam konteks seperti inilah, Satoshi Nakamoto mengusulkan gagasan untuk merancang sistem mata uang baru. Ia berharap dapat membangun sistem pembayaran terdesentralisasi melalui cara-cara teknis, tanpa lagi bergantung pada pemerintah dan institusi keuangan. Dalam sistem keuangan tradisional, hak penerbitan mata uang dimonopoli oleh bank sentral, dan transaksi ditangani oleh institusi keuangan. Meskipun model ini telah berjalan selama bertahun-tahun, ia juga memperlihatkan masalah yang ditimbulkan oleh sentralisasi.
Inti dari konsep Bitcoin adalah untuk memecahkan pola tradisional ini. Satoshi Nakamoto mengusulkan teknologi blockchain, yang merupakan teknologi buku besar terdistribusi, yang memvalidasi dan mencatat transaksi melalui mekanisme konsensus global. Dengan bantuan blockchain, Bitcoin mencapai transaksi terdesentralisasi, di mana pengguna dapat melakukan pembayaran langsung melalui jaringan peer-to-peer tanpa bergantung pada lembaga perantara. Ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga menurunkan biaya, dan memberikan perlindungan yang lebih tinggi terhadap privasi transaksi.
Pada 3 Januari 2009, Satoshi Nakamoto menambang blok genesis Bitcoin di sebuah server kecil di Helsinki, Finlandia, dan mendapatkan 50 koin Bitcoin pertama. Timestamp blok genesis berisi teks simbolis yang mencerminkan latar belakang sejarah kelahiran Bitcoin dan refleksi terhadap sistem keuangan tradisional.
Sejak saat kelahiran blok genesis, Bitcoin secara resmi memulai langkah pertama yang bersejarah. Meskipun awalnya hanya sedikit penggemar teknologi yang terlibat, potensi dari hal baru ini perlahan-lahan dikenali oleh lebih banyak orang. Bitcoin bukan hanya sekadar koin digital, tetapi juga merupakan sebuah revolusi teknologi. Ini berfokus pada desentralisasi dan transparansi, membuka kemungkinan baru untuk metode pembayaran, penyimpanan nilai, dan inovasi keuangan.
Seiring berjalannya waktu, Bitcoin dan teknologi blockchain terus berkembang, menarik perhatian banyak pengembang, investor, dan perusahaan. Saat ini, Bitcoin telah menjadi aset global, memainkan peran penting dalam bidang keuangan, dan memicu diskusi mendalam tentang etika teknologi dan sistem ekonomi. Harganya juga telah meningkat dari 0,0008 dolar menjadi 100.000 dolar.
Bitcoin melewati 100 ribu dolar AS karena
Pada 11 Januari 2024, Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat menyetujui 11 ETF Bitcoin spot. Keputusan ini menimbulkan reaksi besar di pasar keuangan global. Hingga 21 November 2024, dalam waktu hanya 10 bulan, ETF Bitcoin telah menarik lebih dari 100 miliar dolar AS dalam aliran dana, mendekati 82% dari ukuran ETF emas di Amerika Serikat. Ini berarti Bitcoin tidak lagi hanya merupakan spekulasi berisiko tinggi yang didominasi oleh investor ritel, tetapi secara bertahap menjadi aset penting bagi investor institusi global.
Dengan masuknya dana-dana ini, struktur pasar Bitcoin mengalami perubahan mendasar. Raksasa keuangan Wall Street, perusahaan yang terdaftar secara global, dan bahkan beberapa dana kekayaan negara turut berinvestasi di Bitcoin. Kebangkitan investasi institusional menjadikan Bitcoin sebagai kelas aset yang tidak dapat diabaikan dalam sistem keuangan tradisional.
Sebuah perusahaan yang dulunya berfokus pada perangkat lunak perusahaan kini telah menjadi pemegang Bitcoin terbesar di dunia. Hingga 5 Desember 2024, perusahaan tersebut memiliki lebih dari 402.100 Bitcoin, yang mewakili 1,5% dari total pasokan Bitcoin di dunia. Untuk itu, perusahaan telah menginvestasikan total $234,83 juta untuk membeli Bitcoin, dengan harga beli rata-rata sebesar $58.402. Saat ini, keuntungan kertas perusahaan telah melebihi $16,7 miliar, menjadikannya salah satu "ikan paus" Bitcoin yang paling berpengaruh di dunia. Sementara itu, lebih dari 60 perusahaan publik dan ribuan perusahaan swasta juga meniru, bergabung dalam barisan investasi Bitcoin.
Perubahan kebijakan Amerika Serikat memainkan peran kunci. Pemerintah baru telah menghapus serangkaian hambatan sistemik dalam perkembangan cryptocurrency, mengambil kebijakan regulasi yang lebih longgar, dan mendukung penerimaan Bitcoin sebagai aset strategis dalam cadangan pemerintah. Pelonggaran kebijakan ini telah memberikan kepercayaan kuat kepada pasar, mendorong lebih banyak kapital masuk ke pasar Bitcoin, dan meletakkan dasar untuk finansialisasi dan legalisasi Bitcoin.
Proses globalisasi Bitcoin ini merupakan proses kompleks yang terbentuk dari berbagai faktor yang saling terkait. Pertama, di tengah penurunan suku bunga di Amerika Serikat, likuiditas pasar modal global meningkat pesat, sehingga daya tarik Bitcoin sebagai aset non-tradisional semakin menonjol. Masuknya perusahaan manajemen aset besar telah menyuntikkan banyak dana institusi ke pasar Bitcoin, meningkatkan pengakuan pasar terhadapnya. Sementara itu, beberapa eksekutif perusahaan menjadi pendukung fanatik Bitcoin, yang dengan meminjam uang untuk meningkatkan kepemilikan Bitcoin, tidak hanya mendorong harga Bitcoin naik, tetapi juga mengangkat harga saham perusahaan secara drastis, membentuk efek spiral "harga saham-harga koin", yang mendorong lebih banyak perusahaan publik untuk meniru.
Yang lebih penting, kebijakan cryptocurrency pemerintah baru memberikan jaminan institusi untuk proses ini. Pemerintah tidak hanya secara terbuka mendukung Bitcoin, tetapi juga mengusulkan untuk menjadikannya sebagai aset cadangan strategis Amerika Serikat. Keputusan bersejarah ini semakin mempercepat proses "normalisasi" Bitcoin, mengubahnya dari alat spekulatif yang baru muncul menjadi bagian dari sistem keuangan global.
Proses finansialisasi Bitcoin ini bisa dibilang sebagai sebuah "konspirasi tingkat atas" yang direncanakan dengan cermat. Ketika Bitcoin ETF disetujui di pasar Amerika Serikat, raksasa Wall Street mulai masuk, dan perusahaan-perusahaan membeli Bitcoin dalam jumlah besar, seluruh pasar mengalami perubahan yang mendalam. Cryptocurrency tidak lagi hanya merupakan produk investasi dari kalangan kecil, tetapi secara bertahap menjadi bagian penting dari pasar modal global, menandakan perubahan mendalam di bidang keuangan di masa depan.
Melalui serangkaian penyesuaian kebijakan, perubahan pasar, dan perilaku perusahaan, posisi Bitcoin telah mengalami perubahan yang sangat besar, dan di masa depan, ia kemungkinan tidak hanya menjadi alternatif dalam kategori aset, tetapi juga salah satu aset inti dalam sistem ekonomi global.
Dampak Ketua SEC yang Baru
Pada 5 Desember 2024, dini hari, Presiden baru mengumumkan di platform media sosialnya bahwa Paul Atkins akan menjadi ketua baru Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat. Keputusan ini menandai pergeseran signifikan dalam kebijakan regulasi keuangan Amerika, yang dapat memiliki dampak mendalam pada pasar modal di masa depan. Atkins, yang berusia 66 tahun, adalah seorang ahli regulasi keuangan yang berpengalaman, yang telah lama berkomitmen untuk mendorong kebebasan bisnis dan mengurangi intervensi pemerintah.
Pandangan politik dan pemikiran regulasi Atkins sejalan dengan banyak ahli keuangan konservatif, ia mendorong kebijakan yang lebih berorientasi pasar dan berpendapat untuk mengurangi beban regulasi pada perusahaan. Setelah krisis keuangan global 2008, ia secara terbuka menentang undang-undang yang memperkuat regulasi lembaga keuangan, berargumen bahwa regulasi yang berlebihan menghambat inovasi dan vitalitas bisnis, terutama di bidang mata uang digital dan fintech. Pandangan ini menjadikannya salah satu perwakilan dari liberalisme pasar.
Pengaruh politik Atkins sudah terlihat pada tahun 2016. Saat itu, ia memainkan peran penting dalam tim transisi, mendorong pemerintahan baru untuk mengambil kebijakan regulasi keuangan yang lebih longgar, dan mengusulkan pencabutan banyak regulasi yang memengaruhi kebebasan operasi pasar keuangan. Sikap ini diterapkan setelah pemerintahan baru dilantik, dan presiden juga secara jelas menyatakan dukungannya untuk mengurangi beban regulasi bagi lembaga keuangan.
Menurut laporan media tertentu, penunjukan Atkins mungkin menandakan bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa AS akan menerapkan strategi pengawasan yang lebih longgar, terutama dalam transformasi digital pasar keuangan dan pengawasan cryptocurrency. Atkins telah beberapa kali menyatakan bahwa ia mendukung penyelesaian masalah pengawasan keuangan melalui cara pasar, menekankan bahwa pemerintah harus menghormati kebebasan pilihan perusahaan dan investor. Konsep pengawasan seperti ini mungkin memberikan ruang yang lebih besar bagi inovasi teknologi dan perkembangan pasar modal, terutama di bidang cryptocurrency dan teknologi finansial. Dengan semakin populernya alat investasi aset digital seperti Bitcoin ETF, arahan kebijakan Atkins mungkin mempercepat proses legalisasi aset digital di pasar keuangan mainstream.
Selain itu, di bawah kepemimpinan Atkins, Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat mungkin akan lebih fokus pada aset dan teknologi inovatif di pasar keuangan, mengurangi intervensi berlebihan terhadap pasar keuangan tradisional, dan mendorong perkembangan cepat produk keuangan baru. Penunjukannya juga dipandang sebagai semacam "pembebasan" untuk industri keuangan, terutama dalam beberapa inovasi keuangan dan aset digital yang sebelumnya diatur secara ketat. Perubahan ini tidak hanya akan mempengaruhi kepercayaan investor, tetapi juga dapat mengubah lanskap persaingan di seluruh industri keuangan.
Ringkasan
Bitcoin telah menyelesaikan kenaikan 1,25 juta kali dalam waktu 15 tahun, membawa industri baru ke dunia. Industri ini telah memiliki puluhan juta pekerja, ratusan juta pengguna, dan ratusan jalur segmen. Lebih penting lagi, industri kripto yang telah menyelesaikan akumulasi aset awal kini menyambut peluang pengembangan baru. Kombinasi dengan kecerdasan buatan, RWA yang terkait dengan aset dunia nyata, serta hak setara untuk saham koin antara dana tradisional dan dana kripto, serta bidang terkait manajemen keuangan akan terus berkembang. Dengan penerapan teknologi kripto secara besar-besaran di dunia nyata, kita akan melihat lebih banyak aplikasi kripto muncul di masa depan.
Bitcoin menembus 100 ribu dolar hanyalah sebuah permulaan, seperti seorang anak yang polos menuju remaja yang penuh semangat, ini adalah awal yang baru. Perkembangan masa depan industri kripto sangat dinantikan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BlockchainTalker
· 15jam yang lalu
sebenarnya... aksi harga ini secara fundamental tidak terhindarkan mengingat dinamika teori permainan ngl
Lihat AsliBalas0
GasFeeCrybaby
· 15jam yang lalu
Bull run akhirnya datang, jangan tanya saya bagaimana saya tahu.
Lihat AsliBalas0
TokenStorm
· 15jam yang lalu
Data on-chain sudah tidak bisa dibicarakan lagi, harus terkena serangan Whale sekali lagi.
Bitcoin menembus 100 ribu dolar, investasi institusional dan pelonggaran kebijakan mendorong pencapaian baru.
Bitcoin menembus batas 100.000 dolar AS, kapitalisasi pasar melebihi 2 triliun dolar AS
Pada sekitar pukul 10:30 pagi tanggal 5 Desember 2024, harga Bitcoin pertama kali melampaui batas 100 ribu dolar, secara resmi memasuki rentang enam digit. Pada saat yang sama, kapitalisasi pasar juga melampaui 2 triliun dolar, peristiwa bersejarah ini terjadi pada ulang tahun ke-15 kelahiran Bitcoin.
Selama 15 tahun, Bitcoin telah berkembang dari nol menjadi kapitalisasi pasar sebesar 2 triliun dolar AS, melampaui perak dan sejajar dengan raksasa teknologi. Bitcoin dan seluruh pasar cryptocurrency telah berkembang dari tahap awal menjadi bidang yang dinamis dan penuh potensi, siap menyambut perkembangan 15 tahun ke depan dengan sikap baru.
Harga Bitcoin naik dari 0,0008 dolar AS menjadi 100.000 dolar AS, dengan kenaikan lebih dari 1,25 miliar kali dalam 15 tahun. Pertumbuhan yang luar biasa ini membuat orang tidak sabar menantikan rekor baru apa yang akan diciptakan Bitcoin dalam 15 tahun ke depan.
Sementara itu, pelantikan ketua SEC yang baru diharapkan akan membawa peluang dan pemikiran baru bagi industri, masa depan Bitcoin dan mata uang kripto patut dinantikan.
Bitcoin selama 15 tahun
Merefleksikan 15 tahun yang lalu, pada bulan November 2008, sebuah makalah yang ditandatangani oleh Satoshi Nakamoto berjudul "Bitcoin: Sistem Uang Elektronik Peer-to-Peer" dipublikasikan secara online. Makalah ini secara sistematis menjelaskan bagaimana membangun sebuah sistem transaksi elektronik yang tidak bergantung pada kepercayaan pihak ketiga, membawa ide-ide revolusioner ke dalam bidang keuangan global.
Saat itu, dunia sedang mengalami krisis keuangan yang parah. Krisis yang dimulai di Amerika Serikat ini ditandai dengan kebangkrutan Lehman Brothers, yang berdampak pada ekonomi global. Untuk menyelamatkan ekonomi, pemerintah Amerika Serikat mengambil langkah intervensi yang belum pernah terjadi sebelumnya, termasuk menyuntikkan dana ke lembaga keuangan dan menerapkan kebijakan pelonggaran kuantitatif. Meskipun langkah-langkah ini stabil dalam jangka pendek, namun juga menimbulkan risiko di masa depan.
Dalam konteks seperti inilah, Satoshi Nakamoto mengusulkan gagasan untuk merancang sistem mata uang baru. Ia berharap dapat membangun sistem pembayaran terdesentralisasi melalui cara-cara teknis, tanpa lagi bergantung pada pemerintah dan institusi keuangan. Dalam sistem keuangan tradisional, hak penerbitan mata uang dimonopoli oleh bank sentral, dan transaksi ditangani oleh institusi keuangan. Meskipun model ini telah berjalan selama bertahun-tahun, ia juga memperlihatkan masalah yang ditimbulkan oleh sentralisasi.
Inti dari konsep Bitcoin adalah untuk memecahkan pola tradisional ini. Satoshi Nakamoto mengusulkan teknologi blockchain, yang merupakan teknologi buku besar terdistribusi, yang memvalidasi dan mencatat transaksi melalui mekanisme konsensus global. Dengan bantuan blockchain, Bitcoin mencapai transaksi terdesentralisasi, di mana pengguna dapat melakukan pembayaran langsung melalui jaringan peer-to-peer tanpa bergantung pada lembaga perantara. Ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga menurunkan biaya, dan memberikan perlindungan yang lebih tinggi terhadap privasi transaksi.
Pada 3 Januari 2009, Satoshi Nakamoto menambang blok genesis Bitcoin di sebuah server kecil di Helsinki, Finlandia, dan mendapatkan 50 koin Bitcoin pertama. Timestamp blok genesis berisi teks simbolis yang mencerminkan latar belakang sejarah kelahiran Bitcoin dan refleksi terhadap sistem keuangan tradisional.
Sejak saat kelahiran blok genesis, Bitcoin secara resmi memulai langkah pertama yang bersejarah. Meskipun awalnya hanya sedikit penggemar teknologi yang terlibat, potensi dari hal baru ini perlahan-lahan dikenali oleh lebih banyak orang. Bitcoin bukan hanya sekadar koin digital, tetapi juga merupakan sebuah revolusi teknologi. Ini berfokus pada desentralisasi dan transparansi, membuka kemungkinan baru untuk metode pembayaran, penyimpanan nilai, dan inovasi keuangan.
Seiring berjalannya waktu, Bitcoin dan teknologi blockchain terus berkembang, menarik perhatian banyak pengembang, investor, dan perusahaan. Saat ini, Bitcoin telah menjadi aset global, memainkan peran penting dalam bidang keuangan, dan memicu diskusi mendalam tentang etika teknologi dan sistem ekonomi. Harganya juga telah meningkat dari 0,0008 dolar menjadi 100.000 dolar.
Bitcoin melewati 100 ribu dolar AS karena
Pada 11 Januari 2024, Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat menyetujui 11 ETF Bitcoin spot. Keputusan ini menimbulkan reaksi besar di pasar keuangan global. Hingga 21 November 2024, dalam waktu hanya 10 bulan, ETF Bitcoin telah menarik lebih dari 100 miliar dolar AS dalam aliran dana, mendekati 82% dari ukuran ETF emas di Amerika Serikat. Ini berarti Bitcoin tidak lagi hanya merupakan spekulasi berisiko tinggi yang didominasi oleh investor ritel, tetapi secara bertahap menjadi aset penting bagi investor institusi global.
Dengan masuknya dana-dana ini, struktur pasar Bitcoin mengalami perubahan mendasar. Raksasa keuangan Wall Street, perusahaan yang terdaftar secara global, dan bahkan beberapa dana kekayaan negara turut berinvestasi di Bitcoin. Kebangkitan investasi institusional menjadikan Bitcoin sebagai kelas aset yang tidak dapat diabaikan dalam sistem keuangan tradisional.
Sebuah perusahaan yang dulunya berfokus pada perangkat lunak perusahaan kini telah menjadi pemegang Bitcoin terbesar di dunia. Hingga 5 Desember 2024, perusahaan tersebut memiliki lebih dari 402.100 Bitcoin, yang mewakili 1,5% dari total pasokan Bitcoin di dunia. Untuk itu, perusahaan telah menginvestasikan total $234,83 juta untuk membeli Bitcoin, dengan harga beli rata-rata sebesar $58.402. Saat ini, keuntungan kertas perusahaan telah melebihi $16,7 miliar, menjadikannya salah satu "ikan paus" Bitcoin yang paling berpengaruh di dunia. Sementara itu, lebih dari 60 perusahaan publik dan ribuan perusahaan swasta juga meniru, bergabung dalam barisan investasi Bitcoin.
Perubahan kebijakan Amerika Serikat memainkan peran kunci. Pemerintah baru telah menghapus serangkaian hambatan sistemik dalam perkembangan cryptocurrency, mengambil kebijakan regulasi yang lebih longgar, dan mendukung penerimaan Bitcoin sebagai aset strategis dalam cadangan pemerintah. Pelonggaran kebijakan ini telah memberikan kepercayaan kuat kepada pasar, mendorong lebih banyak kapital masuk ke pasar Bitcoin, dan meletakkan dasar untuk finansialisasi dan legalisasi Bitcoin.
Proses globalisasi Bitcoin ini merupakan proses kompleks yang terbentuk dari berbagai faktor yang saling terkait. Pertama, di tengah penurunan suku bunga di Amerika Serikat, likuiditas pasar modal global meningkat pesat, sehingga daya tarik Bitcoin sebagai aset non-tradisional semakin menonjol. Masuknya perusahaan manajemen aset besar telah menyuntikkan banyak dana institusi ke pasar Bitcoin, meningkatkan pengakuan pasar terhadapnya. Sementara itu, beberapa eksekutif perusahaan menjadi pendukung fanatik Bitcoin, yang dengan meminjam uang untuk meningkatkan kepemilikan Bitcoin, tidak hanya mendorong harga Bitcoin naik, tetapi juga mengangkat harga saham perusahaan secara drastis, membentuk efek spiral "harga saham-harga koin", yang mendorong lebih banyak perusahaan publik untuk meniru.
Yang lebih penting, kebijakan cryptocurrency pemerintah baru memberikan jaminan institusi untuk proses ini. Pemerintah tidak hanya secara terbuka mendukung Bitcoin, tetapi juga mengusulkan untuk menjadikannya sebagai aset cadangan strategis Amerika Serikat. Keputusan bersejarah ini semakin mempercepat proses "normalisasi" Bitcoin, mengubahnya dari alat spekulatif yang baru muncul menjadi bagian dari sistem keuangan global.
Proses finansialisasi Bitcoin ini bisa dibilang sebagai sebuah "konspirasi tingkat atas" yang direncanakan dengan cermat. Ketika Bitcoin ETF disetujui di pasar Amerika Serikat, raksasa Wall Street mulai masuk, dan perusahaan-perusahaan membeli Bitcoin dalam jumlah besar, seluruh pasar mengalami perubahan yang mendalam. Cryptocurrency tidak lagi hanya merupakan produk investasi dari kalangan kecil, tetapi secara bertahap menjadi bagian penting dari pasar modal global, menandakan perubahan mendalam di bidang keuangan di masa depan.
Melalui serangkaian penyesuaian kebijakan, perubahan pasar, dan perilaku perusahaan, posisi Bitcoin telah mengalami perubahan yang sangat besar, dan di masa depan, ia kemungkinan tidak hanya menjadi alternatif dalam kategori aset, tetapi juga salah satu aset inti dalam sistem ekonomi global.
Dampak Ketua SEC yang Baru
Pada 5 Desember 2024, dini hari, Presiden baru mengumumkan di platform media sosialnya bahwa Paul Atkins akan menjadi ketua baru Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat. Keputusan ini menandai pergeseran signifikan dalam kebijakan regulasi keuangan Amerika, yang dapat memiliki dampak mendalam pada pasar modal di masa depan. Atkins, yang berusia 66 tahun, adalah seorang ahli regulasi keuangan yang berpengalaman, yang telah lama berkomitmen untuk mendorong kebebasan bisnis dan mengurangi intervensi pemerintah.
Pandangan politik dan pemikiran regulasi Atkins sejalan dengan banyak ahli keuangan konservatif, ia mendorong kebijakan yang lebih berorientasi pasar dan berpendapat untuk mengurangi beban regulasi pada perusahaan. Setelah krisis keuangan global 2008, ia secara terbuka menentang undang-undang yang memperkuat regulasi lembaga keuangan, berargumen bahwa regulasi yang berlebihan menghambat inovasi dan vitalitas bisnis, terutama di bidang mata uang digital dan fintech. Pandangan ini menjadikannya salah satu perwakilan dari liberalisme pasar.
Pengaruh politik Atkins sudah terlihat pada tahun 2016. Saat itu, ia memainkan peran penting dalam tim transisi, mendorong pemerintahan baru untuk mengambil kebijakan regulasi keuangan yang lebih longgar, dan mengusulkan pencabutan banyak regulasi yang memengaruhi kebebasan operasi pasar keuangan. Sikap ini diterapkan setelah pemerintahan baru dilantik, dan presiden juga secara jelas menyatakan dukungannya untuk mengurangi beban regulasi bagi lembaga keuangan.
Menurut laporan media tertentu, penunjukan Atkins mungkin menandakan bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa AS akan menerapkan strategi pengawasan yang lebih longgar, terutama dalam transformasi digital pasar keuangan dan pengawasan cryptocurrency. Atkins telah beberapa kali menyatakan bahwa ia mendukung penyelesaian masalah pengawasan keuangan melalui cara pasar, menekankan bahwa pemerintah harus menghormati kebebasan pilihan perusahaan dan investor. Konsep pengawasan seperti ini mungkin memberikan ruang yang lebih besar bagi inovasi teknologi dan perkembangan pasar modal, terutama di bidang cryptocurrency dan teknologi finansial. Dengan semakin populernya alat investasi aset digital seperti Bitcoin ETF, arahan kebijakan Atkins mungkin mempercepat proses legalisasi aset digital di pasar keuangan mainstream.
Selain itu, di bawah kepemimpinan Atkins, Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat mungkin akan lebih fokus pada aset dan teknologi inovatif di pasar keuangan, mengurangi intervensi berlebihan terhadap pasar keuangan tradisional, dan mendorong perkembangan cepat produk keuangan baru. Penunjukannya juga dipandang sebagai semacam "pembebasan" untuk industri keuangan, terutama dalam beberapa inovasi keuangan dan aset digital yang sebelumnya diatur secara ketat. Perubahan ini tidak hanya akan mempengaruhi kepercayaan investor, tetapi juga dapat mengubah lanskap persaingan di seluruh industri keuangan.
Ringkasan
Bitcoin telah menyelesaikan kenaikan 1,25 juta kali dalam waktu 15 tahun, membawa industri baru ke dunia. Industri ini telah memiliki puluhan juta pekerja, ratusan juta pengguna, dan ratusan jalur segmen. Lebih penting lagi, industri kripto yang telah menyelesaikan akumulasi aset awal kini menyambut peluang pengembangan baru. Kombinasi dengan kecerdasan buatan, RWA yang terkait dengan aset dunia nyata, serta hak setara untuk saham koin antara dana tradisional dan dana kripto, serta bidang terkait manajemen keuangan akan terus berkembang. Dengan penerapan teknologi kripto secara besar-besaran di dunia nyata, kita akan melihat lebih banyak aplikasi kripto muncul di masa depan.
Bitcoin menembus 100 ribu dolar hanyalah sebuah permulaan, seperti seorang anak yang polos menuju remaja yang penuh semangat, ini adalah awal yang baru. Perkembangan masa depan industri kripto sangat dinantikan.