Altcoin teratas Ethereum (ETH) telah menembus zona konsolidasi sempit pada hari Jumat, memulai downtrend yang kemungkinan akan berlanjut hingga minggu baru. Altcoin ini telah turun di bawah level 2.300 dolar – pertama kalinya dalam sebulan – saat ketegangan antara Amerika, Israel, dan Iran meningkat kemarin.
Gerakan breakdown ini telah memicu gelombang tekanan jual di pasar kontrak berjangka ETH, menimbulkan kekhawatiran tentang penurunan yang lebih dalam dalam waktu dekat.
Pihak beruangETH memperketat kendali
Tren negatif terhadap ETH ditunjukkan melalui rasio beli/jual dari taker*, yang terus-menerus mencatat nilai negatif sejak hari Jumat. Hingga saat ini, rasio ini berada di level 0,93 menurut data dari CryptoQuant, menunjukkan bahwa pesanan jual mendominasi dibandingkan pesanan beli di seluruh pasar kontrak berjangka ETH.
Ethereum: Rasio beli/jual dari taker | Sumber: TradingViewRasio beli-jual dari taker untuk suatu aset mengukur rasio antara volume beli dan jual di pasar kontrak berjangka untuk aset tersebut. Nilai di atas 1 menunjukkan bahwa volume beli jauh lebih besar daripada jual, sementara nilai di bawah 1 menunjukkan banyak trader kontrak berjangka yang menjual lebih banyak daripada membeli.
Rasio beli-jual dari taker ETH menurun secara teratur dalam beberapa hari terakhir menunjukkan tekanan jual yang meningkat dari para trader kontrak berjangka. Tekanan jual yang meningkat mencerminkan sentimen yang lemah dan jika berlanjut dapat menyebabkan harga turun lebih cepat lagi.
Selain itu, ETH masih diperdagangkan jauh lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata bergerak eksponensial (EMA) 20 hari, mencerminkan sentimen bearish yang masih mendominasi. Hingga saat ini, garis EMA penting ini berfungsi sebagai level resistensi dinamis di atas harga ETH di level 2.497 dolar.
EMA 20 hari dari ETH | Sumber: TradingViewGaris EMA 20 hari mengukur harga rata-rata suatu aset dalam 20 sesi perdagangan terakhir, dengan bobot lebih tinggi diberikan untuk harga terbaru. Ketika harga turun di bawah garis EMA 20 hari, itu menandakan tren turun dalam jangka pendek dan pihak penjual sedang mendominasi.
Ini semakin memperkuat struktur bullish yang lemah di sekitar ETH, ketika aset tersebut mengalami kesulitan untuk mendapatkan kembali level dukungan jangka pendek.
Apakah ETH dapat mempertahankan level support?
Saat ini, ETH sedang diperdagangkan pada level 2.288 dolar, mencatat penurunan 10% dalam sehari di tengah penyesuaian pasar secara keseluruhan dalam 24 jam terakhir. Dengan tekanan jual yang semakin meningkat di pasar spot dan kontrak berjangka, ETH menghadapi risiko turun ke zona support 2.185 dolar.
Jika level support ini ditembus, harga ETH dapat terus turun menjadi 2.027 dolar.
Analisis harga ETH | Sumber: TradingViewNamun, jika tekanan beli perlahan meningkat, ETH dapat pulih dan naik ke tingkat 2.424 dolar.
*Taker (orang yang mengambil) adalah orang yang melakukan transaksi secara instan dengan harga saat ini yang tersedia di pasar, sementara “Maker” (orang yang membuat) adalah orang yang menempatkan order beli atau jual dengan harga yang lebih spesifik. Oleh karena itu, dalam transaksi jual beli Bitcoin, orang yang melakukan transaksi secara instan (Taker) adalah orang yang membeli atau menjual dengan harga yang telah disediakan di pasar.
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Kontrak berjangka ETH dijual habis di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik
Altcoin teratas Ethereum (ETH) telah menembus zona konsolidasi sempit pada hari Jumat, memulai downtrend yang kemungkinan akan berlanjut hingga minggu baru. Altcoin ini telah turun di bawah level 2.300 dolar – pertama kalinya dalam sebulan – saat ketegangan antara Amerika, Israel, dan Iran meningkat kemarin.
Gerakan breakdown ini telah memicu gelombang tekanan jual di pasar kontrak berjangka ETH, menimbulkan kekhawatiran tentang penurunan yang lebih dalam dalam waktu dekat.
Pihak beruang ETH memperketat kendali
Tren negatif terhadap ETH ditunjukkan melalui rasio beli/jual dari taker*, yang terus-menerus mencatat nilai negatif sejak hari Jumat. Hingga saat ini, rasio ini berada di level 0,93 menurut data dari CryptoQuant, menunjukkan bahwa pesanan jual mendominasi dibandingkan pesanan beli di seluruh pasar kontrak berjangka ETH.
Rasio beli-jual dari taker ETH menurun secara teratur dalam beberapa hari terakhir menunjukkan tekanan jual yang meningkat dari para trader kontrak berjangka. Tekanan jual yang meningkat mencerminkan sentimen yang lemah dan jika berlanjut dapat menyebabkan harga turun lebih cepat lagi.
Selain itu, ETH masih diperdagangkan jauh lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata bergerak eksponensial (EMA) 20 hari, mencerminkan sentimen bearish yang masih mendominasi. Hingga saat ini, garis EMA penting ini berfungsi sebagai level resistensi dinamis di atas harga ETH di level 2.497 dolar.
Ini semakin memperkuat struktur bullish yang lemah di sekitar ETH, ketika aset tersebut mengalami kesulitan untuk mendapatkan kembali level dukungan jangka pendek.
Apakah ETH dapat mempertahankan level support?
Saat ini, ETH sedang diperdagangkan pada level 2.288 dolar, mencatat penurunan 10% dalam sehari di tengah penyesuaian pasar secara keseluruhan dalam 24 jam terakhir. Dengan tekanan jual yang semakin meningkat di pasar spot dan kontrak berjangka, ETH menghadapi risiko turun ke zona support 2.185 dolar.
Jika level support ini ditembus, harga ETH dapat terus turun menjadi 2.027 dolar.
*Taker (orang yang mengambil) adalah orang yang melakukan transaksi secara instan dengan harga saat ini yang tersedia di pasar, sementara “Maker” (orang yang membuat) adalah orang yang menempatkan order beli atau jual dengan harga yang lebih spesifik. Oleh karena itu, dalam transaksi jual beli Bitcoin, orang yang melakukan transaksi secara instan (Taker) adalah orang yang membeli atau menjual dengan harga yang telah disediakan di pasar.
Minh Anh