Jatuh Cinta dan Kehilangan $200.000: Penipuan Kripto WhatsApp Menghancurkan Tabungan Hidup Seorang Pria India

robot
Pembuatan abstrak sedang berlangsung

Kepercayaan naif dalam sebuah "hubungan" jarak jauh dan janji keuntungan crypto yang tinggi telah menghabiskan lebih dari $200,000 untuk seorang pria India. Alih-alih cinta dan kekayaan, ia berakhir dengan patah hati — dan rekening bank yang kosong.

🔹 Romansa sebagai Alasan untuk Penipuan

Seorang pria bernama Ramesh, yang menjalankan bisnis konstruksi, terhubung dengan seorang wanita di situs pernikahan. Dia memperkenalkan dirinya sebagai Priyanka, dan segera, percakapan mereka pindah ke WhatsApp. Mulai 11 April, mereka berkomunikasi setiap hari, dan wanita itu terkesan hangat dan tulus.

🔹 Pekerjaan Palsu dan Investasi Menggiurkan

Wanita itu mengklaim bekerja untuk perusahaan perdagangan terkemuka di Singapura yang fokus pada perdagangan cryptocurrency. Dia dengan cepat meyakinkan Ramesh untuk berinvestasi melalui aplikasi yang disebut profesional, menjanjikan pengembalian tinggi dan keuntungan cepat. Dan pada awalnya, itu berhasil — investasi awalnya sebesar 50.000 rupee ( sekitar $583) tampaknya menghasilkan keuntungan 8.300 rupee ( sekitar $100) di aplikasi. Didorong oleh "keuntungan" itu, Ramesh terus mengirimkan jumlah besar — total 1,67 juta rupee ( sekitar $200.000) — melalui transfer bank dan sistem pembayaran UPI India.

🔹 Dompet Terblokir dan Pemerasan Lebih Lanjut

Ketika dia mencoba untuk menarik penghasilannya, aplikasi menghalangi akses ke dompetnya, mengklaim bahwa dia harus membayar "biaya pelepasan" terlebih dahulu. Penipu itu menuntut tambahan 2,5 juta rupee ( sekitar $29,000) untuk membuka kunci dana tersebut. Ketika Ramesh menolak, Priyanka memblokirnya dan menonaktifkan nomor teleponnya.

🔹 Polisi Meluncurkan Investigasi

Setelah menyadari bahwa dia telah ditipu, Ramesh menghubungi polisi siber Cyberabad. Otoritas memperlakukan kasus ini sebagai kejahatan siber yang serius, dengan tuduhan termasuk penipuan, pemerasan, pemalsuan, dan pencurian identitas. Penyidik saat ini sedang melacak beberapa akun bank dan nomor ponsel yang terkait dengan penipuan tersebut.

🔹 Peringatan Publik Dikeluarkan

Otoritas India telah mengeluarkan peringatan tentang meningkatnya jumlah penipuan romantis dan investasi yang menyebar melalui media sosial dan aplikasi pesan. Penjahat siber semakin menargetkan individu yang tidak curiga dengan menggabungkan manipulasi emosional dengan platform investasi palsu. Masyarakat dihimbau untuk tetap waspada dan memverifikasi semua tawaran investasi dan kontak online.

❗ Apakah Anda tahu? Menurut pejabat kejahatan siber India, penipuan crypto berbasis romansa telah meningkat lebih dari 120% dalam 12 bulan terakhir, dengan rata-rata kerugian per korban melebihi $80,000.

#crypto , #Cryptoscam , #cybercrime , #CryptoFraud , #CryptoNews

Tetap satu langkah di depan – ikuti profil kami dan tetap terinformasi tentang segala hal penting di dunia cryptocurrency! Pemberitahuan: ,,Informasi dan pandangan yang disajikan dalam artikel ini ditujukan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat investasi dalam situasi apapun. Konten halaman ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau bentuk nasihat lainnya. Kami memperingatkan bahwa berinvestasi dalam cryptocurrency dapat berisiko dan dapat mengakibatkan kerugian finansial.“

Lihat Asli
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)