Seorang wanita Singapura terjebak dalam eyewash enkripsi dan kehilangan lebih dari 1,3 juta dolar Singapura, tersangka berusia 23 tahun ditangkap saat mencoba meninggalkan negara.
【Blok Liyun】21 Juni, dilaporkan bahwa seorang wanita di Singapura diduga terjerat dalam sebuah eyewash investasi Aset Kripto sejak Mei 2025, dan telah menyerahkan lebih dari 1,3 juta dolar Singapura kepada seorang pria berusia 23 tahun. Setelah menerima laporan dari bank, polisi segera melakukan penyelidikan, dan pada 20 Juni, mereka menangkap pria tersebut saat mencoba meninggalkan negara di pos pemeriksaan Woodlands, di lokasi tersebut ditemukan dua ponsel dan kartu bank yang diduga milik orang lain. Pria bernama Chen Jiahao telah didakwa pada 21 Juni dengan pelanggaran Undang-Undang Penyalahgunaan Komputer, dan kasus ini akan dilanjutkan pada 27 Juni, sementara polisi masih menyelidiki dugaan tindakan penipuan yang dilakukannya.
Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
16 Suka
Hadiah
16
7
Bagikan
Komentar
0/400
GateUser-3486bdd8
· 15jam yang lalu
Tips itu wajib, tanpa dinamika tidak mungkin memberikan tips. Kuanzi percaya bahwa mode ini lebih baik daripada transfer melalui uid.
Balas0
PanicSeller
· 17jam yang lalu
"Begitu muda, tega sekali?"
Balas0
BagHolderTillRetire
· 17jam yang lalu
Satu lagi suckers yang baru get on board dan play people for suckers hingga dipenjara
Seorang wanita Singapura terjebak dalam eyewash enkripsi dan kehilangan lebih dari 1,3 juta dolar Singapura, tersangka berusia 23 tahun ditangkap saat mencoba meninggalkan negara.
【Blok Liyun】21 Juni, dilaporkan bahwa seorang wanita di Singapura diduga terjerat dalam sebuah eyewash investasi Aset Kripto sejak Mei 2025, dan telah menyerahkan lebih dari 1,3 juta dolar Singapura kepada seorang pria berusia 23 tahun. Setelah menerima laporan dari bank, polisi segera melakukan penyelidikan, dan pada 20 Juni, mereka menangkap pria tersebut saat mencoba meninggalkan negara di pos pemeriksaan Woodlands, di lokasi tersebut ditemukan dua ponsel dan kartu bank yang diduga milik orang lain. Pria bernama Chen Jiahao telah didakwa pada 21 Juni dengan pelanggaran Undang-Undang Penyalahgunaan Komputer, dan kasus ini akan dilanjutkan pada 27 Juni, sementara polisi masih menyelidiki dugaan tindakan penipuan yang dilakukannya.
Kuanzi percaya bahwa mode ini lebih baik daripada transfer melalui uid.