Pesta Komunitas 48 Jam: Dari Canda ke Kelahiran Rantai Baru

Pasar kripto baru-baru ini terjebak dalam kelelahan, harga Bitcoin dan Ethereum berfluktuasi tidak menentu, sementara perhatian beralih ke saham kripto dan stablecoin. Namun, sebuah pesta komunitas yang tiba-tiba muncul telah menyalakan kembali semangat dunia kripto.

Pada 19 Juni, sebuah obrolan santai tentang pentingnya merek secara tidak terduga melahirkan koin meme bernama Gorbagana. Yang mengejutkan, hanya dalam 48 jam, sebuah rantai uji L1 dengan nama yang sama telah diluncurkan, secara teknis melakukan fork dari sebuah blockchain terkenal.

Hingga saat ini, Gorbagana beroperasi dengan stabil dan telah memproses hampir 14 juta transaksi. Kapitalisasi pasar token $GOR mencapai 30 juta dolar AS dalam 4 hari, dan puncaknya bahkan mencapai 60 juta dolar AS.

Menariknya, peristiwa ini menunjukkan bahwa dari inisiasi meme oleh komunitas hingga penciptaan rantai baru hanya memerlukan waktu 2 hari. Sebagai perbandingan, beberapa proyek L1 teratas mungkin memerlukan waktu 1-2 tahun dari promosi hingga peluncuran jaringan pengujian. Gorbagana tidak memiliki peta jalan, buku putih, dan strategi pemasaran; sepenuhnya didorong oleh tindakan spontan oleh para penggemar dan pengembang di grup sosial.

Peristiwa dimulai dari sebuah konsep yang diciptakan oleh seorang netizen untuk membantah pendapat pendiri suatu blockchain publik bahwa "nama merek tidak begitu penting". Pendiri tersebut segera menyatakan bahwa jika dalam 48 jam tidak muncul sebuah rantai bernama gorbagana, dia akan merasa kecewa.

Komunitas segera bertindak. 6 jam kemudian, token $GOR lahir; 18 jam kemudian, pengembang mulai melakukan rekayasa balik pada kode dari sebuah blockchain publik; 24 jam kemudian, jaringan uji Gorbagana Chain diluncurkan, mendukung RPC kustom dan sebuah dompet; 48 jam kemudian, volume transaksi di blockchain melebihi 10 juta transaksi, dan kapitalisasi pasar $GOR sempat mencapai 60 juta dolar.

Seluruh proses menunjukkan kreativitas dan eksekusi komunitas kripto. Dari membeli koin meme hingga mempelajari arsitektur blockchain, hingga menjalankan rantai fork, anggota komunitas bersatu dalam tindakan, merepresentasikan semangat hiburan dunia kripto.

Namun, menyalin sebuah rantai bukanlah hal yang mudah. Dompet mainstream tidak dapat mendukung fungsi rantai kustom Gorbagana karena "hardcoding", yang membuat rantai baru terisolasi dari ekosistem asli. Para pengembang komunitas berhasil mengatasi hambatan teknis ini dalam 48 jam, dan berhasil mengintegrasikan Gorbagana ke dalam ekosistem asli melalui fungsi RPC kustom dari salah satu dompet.

Peristiwa ini dapat dianggap sebagai hackathon spontan, di mana anggota grup secara real-time melakukan brainstorming untuk memberikan solusi. Meskipun mungkin ada beberapa yang mendorong pengembangan proyek karena kepentingan pribadi, keseluruhan proses dipenuhi dengan semangat para penggemar teknologi: mengisi kekosongan teknis melalui kolaborasi dan akhirnya menyelesaikan sebuah proyek besar.

Dibandingkan dengan beberapa proyek infrastruktur kelas atas yang memiliki dana melimpah dan tim yang mewah, yang sering kali membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dilaksanakan, kolaborasi komunitas Gorbagana terasa jauh lebih berharga. Ini membuat kita berpikir, apakah peluncuran testnet L1 yang lengkap benar-benar membutuhkan waktu yang begitu lama.

Fleksibilitas proyek akar rumput berasal dari kemurniannya, tanpa tekanan KPI dan pemasaran. Sementara itu, lahirnya L1 tingkat institusional melibatkan banyak kepentingan, faktor-faktor seperti waktu peluncuran, pengumuman testnet, dan harapan airdrop semuanya perlu dipertimbangkan dengan hati-hati. Terkadang, penerbitan token proyek teratas bahkan harus bergantung pada kondisi pasar.

Kepopuleran Gorbagana mungkin tidak akan bertahan lama, tetapi itu membuktikan satu hal: di pasar yang membosankan saat ini, kekuatan akar rumput yang aktif tidak pernah hilang, hanya saja kurangnya pemicu yang membangkitkan semangat. Ini mengingatkan kita bahwa daya tarik dunia kripto tidak hanya terletak pada kekuatan modal, tetapi juga pada kreativitas dan semangat komunitas.